WE Online, Jakarta - Emiten yang melakukan penjualan bahan bangunan dna barang konsumsi PT Catur Sentosa Adiprana (CSAP) berencana untuk melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue.
Manajemen Catur Sentosa Adiprana dalam keterangan resminya ke BUrsa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan bahwa perseroan akan menambah sebanyak 1,15 miliar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 100. Namun sayangnya, perseroan belum menyebutkan berapa harga yang akan dipatok dalam penerbitan saham baru tersebut.
Adapun, perusahaan pemilik toko Mitra 10 ini menyebutkan bahwa dana yang diperoleh dari right issue akan digunakan untuk mengembangkan usaha dalam bentuk modal kerja dalam menambah jumlah toko Mitra 10 di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Kemudian, selebihnya akan dialokasikan untuk modal kerja dan belanja modal perseroan.
Nantinya, pemegang saham yang tidak menggunakan haknya dalam right issue akan terdilusi sebesar 40 persen. Perseroan dalam hal ini juga belum mengumumkan kapan akan meminta restu para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Akan tetapi, perseroan menyatakan bahwa jangka waktu antara RUPSLB dengen efektif pernyataan pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan. Perseroan berencana untuk melaksanakan panambahan modal dalam periode 12 bulan tersebut.
Tercatat, saat ini harga saham CSAP berada pada 420.00 turun 6 poin atau 1,41 persen dibandingkan dengan harga saat penutupan perdagangan di akhir pekan lalu yang berada di posisi 426.00 per saham.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
