Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sumut Targetkan Penjualan Sukri Rp25 Triliun

Warta Ekonomi -

WE Online, Medan - Pemerintah Sumatera Utara menargetkan dapat menghimpun dana sekitar Rp25 triliun pada masyarakat dari sukuk ritel. Dari angka itu, salah satunya MNC Securities yang meminta jatah Rp550 miliar untuk ditawarkan kepada masyarakat.

MNC Securities bersama dengan PT Bank Sumut melakukan kegiatan sosialisasi edukasi sebagai agen penjualan Sukuk Negara Ritel Republik Indonesia (Sukri) Seri SR-008 tahun 2016 di beberapa kampus, salah satunya Politeknik Negeri Medan.

Direktur Operasional dan Keuangan PT MNC Securities Heru Handayanto mengatakan penerbitan sukuk ritel yang ditawarkan mulai 19 Februari kemarin hingga 4 Maret ini untuk mendorong pengumpulan dana masyarakat dalam rangka pembiayaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di bidang pendidikan.

Ia menjelaskan meski meminta untuk menjual surat berharga tersebut sebanyak Rp550 miliar, hingga saat ini pihaknya telah menemukan adanya peningkatan permintaan dari masyarakat atau investor.

“Saat ini, permintaan sukuk ritel seri terbaru tersebut melalui MNC Securities telah melampaui angka yang diminta. Khusus di Sumatera Utara (Sumut) MNC Securities mempercayakan kepada Bank Sumut sebagai Sub Agen untuk menjual sekitar Rp125 miliar sukuk ritel tersebut,”katanya kemarin.

Ia menerangkan sukuk ritel tersebut dapat dibeli masyarakat individu dengan nominal minimal Rp5 juta dan maksimal Rp5 miliar. Jenis akad adalah Ijaroh-Asset To Be Leased sehingga memberikan pendapatan yang pasti bagi investor.

“Sukuk ritel terbaru ini merupakan surat berharga syariah negara (SBSN) yang diterbitkan pemerintah untuk menghimpun dana tambahan dari masyarakat dalam pembiayaan APBN,” ujarnya.

Ia mengungkapkan pembelian sukuk ritel tersebut dapat dilakukan melalui 26 agen penjual yang telah ditunjuk pemerintah, termasuk MNC dari enam perusahaan sekuritas yang terpilih menjadi agen penjual.

Sementara itu Plt Pemimpin Divisi Treasury Bank Sumut, Isben Hutajulu mengungkapkan Bank Sumut akan menjual surat berharga pemerintah tersebut dengan maksimal. Hal ini dilakukan karena tujuan penerbitan surat tersebut untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

“Bank Sumut berharap, keterlibatan masyarakat atau investor domestik dalam porsi Surat Berharga Negara, terutama instrumen obligasi ritel, makin tinggi agar secara perlahan kepemilikan asing berkurang,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Arif Hatta

Advertisement

Bagikan Artikel: