WE Online, Jakarta - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menilai rencana pemblokiran terhadap transportasi online dan grabcar harus dipertimbangkan secara matang terlebih dahulu lantaran dua jenis kendaraan berbasis aplikasi online itu sangat dibutuhkan masyarakat.
Politisi Partai Amanat Nasional itu mengaku akan berkoordinasi dengan Komisi V DPR yang mempunyai kewenangan soal Undang-Undang Lalu Lintas Angkuta Jalan (LLAJ), dia juga meminta agar Komisi yang membidangi masalah perhubungan dan infrastruktur itu untuk segera mengambil langkah dengan Menteri Perhubungan Ignatius Jonan membahas persoalan tersebut.
"Kita harus lihat realitas bahwa masyarakat ingin suatu yang cepat. Semaki perkembangan kemudahan, layanan publik. Sehingga kita tidak bisa menepikan keinginan masyarakat untuk mendapatkan fasilitas," kata Taufik di gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/2/2016).
Taufik pun meminta Menteri Jonan tidak mematahkan perkembangan transportasi berbasis aplikasi. Maka itu, sudah sepatutnya hal ini segera diatasi dengan merevisi Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan (UU LLAJ) yang berlaku saat ini.
"Menurut kami ini adalah suatu perkembangan yang menarik. Tapi disisi lain keinginan, kecepatan itu bisa dipayungi oleh UU bisa direvisi. Jadi, ini harus ketemu titik stimultannya, bagaimana ada solusi terbaik," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement