Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Empat Tips Bangun Loyalitas Konsumen Via 'Website'

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Seiring dengan semakin berkembangnya dunia digital, konsumen tidak perlu lagi mencari informasi tentang bisnis atau jasa yang mereka inginkan melalui Yellow Pages. Oleh karena itu, memiliki identitas online bagi sebuah bisnis sangatlah penting guna membangun loyalitas konsumen, terutama di Indonesia di mana sekitar 88,1 juta pengguna Internet secara jelas terhubung dengan dunia digital.

GlobalWebIndex (GWI) Market Report 2015 mengungkapkan bahwa sekitar 62% dari pengguna internet di Indonesia membeli produk melalui Internet setiap bulan. Hal ini membuktikan bahwa transaksi online telah menjadi kegiatan yang umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

Dalam survei ini juga diungkapkan bahwa sekitar 41% dari masyarakat Indonesia mengunjungi situs sebuah brand untuk memperoleh informasi mengenai sebuah produk. Oleh sebab itu, penting bagi sebuah brand untuk memiliki identitas online yang dikelola dengan baik.

Sulit bagi konsumen untuk merasa terhubung dengan sebuah brand apabila mereka tidak mampu menemukannya secara online, meskipun mereka memiliki pengalaman yang fantastis dengan brand tersebut secara offline.

Sebuah website dapat menjadi sarana yang berguna untuk mendukung operasi bisnis serta mengamankan customer base, meski bisnis tersebut sesungguhnya lebih fokus pada bisnisnya secara offline. Ketika sebuah perusahaan mempunyai website, pebisnis dapat memulai membangun basis konsumen mereka.

Loyalitas terbangun melalui kanal komunikasi yang menghubungkan pebisnis dan konsumen. Mencantumkan detail kontak bisnis pada situs dan menawarkan pengunjung untuk mendaftarkan diri agar bisa mendapatkan informasi terkini tentang bisnis secara teratur bisa menjadi cara untuk membuat mereka kembali mengunjungi situs.

Semakin sering sebuah bisnis berinteraksi dengan konsumen, semakin kuat hubungan yang terjalin. Cara lain membangun loyalitas konsumen melalui situs adalah dengan mempertahankan kualitas konten.

Pertahakan Kualitas Konten

Sangat penting untuk mempertahankan kualitas konten karena konten bisa bicara banyak tentang sebuah bisnis. Jika tidak ada waktu untuk memperbarui situs maka jangan mengunggah konten yang terikat dengan waktu tertentu.

Pengunjung situs akan kehilangan ketertarikan mereka apabila disambut oleh artikel tentang sebuah acara yang sudah terjadi beberapa bulan lalu. Pastikan situa selalu baru dan efisien sehingga konsumen juga percaya bahwa bisnis tersebut juga bersikap sama terhadap layanan yang diberikan.

Selain membangun loyalitas konsumen, menjaga loyalitas konsumen saat situs bermasalah juga tak kalah penting. Sebagus apapun sebuah situa dibangun, permasalahan seperti traffic overload atau serangan cyber akan selalu ada. Saat itu terjadi konsumen mungkin tidak dapat mengakses situs yang dapat menyebabkan mereka frustrasi dan enggan untuk mengunjungi situs kembali.

Selama masa perbaikan, ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk berkomunikasi dengan konsumen secara efektif, yaitu

Jujur Merupakan Kebijakan Terbaik

Hal paling penting untuk dilakukan adalah bersikap jujur tentang apa yang terjadi. Apabila ada masalah teknis, biarkan konsumen mengetahuinya lewat sebuah pesan di situs dan beritahu mereka upaya apa yang sedang dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Apabila masalah tersebut disebabkan oleh cyber-crime maka perlu untuk mengingatkan konsumen bahwa informasi mereka sedang terancam.

Beritahu Pelanggan saat Perbaikan Selesai

Setelah melihat situs yang tidak berfungsi dengan baik, konsumen mungkin tidak akan berkunjung kembali. Untuk itu, pastikan ada upaya yang dilakukan untuk terhubung kembali dengan mereka. Apabila terdapat daftar distribusi e-mail maka daftar tersebut dapat digunakan untuk mengirim pesan yang berisi rincian isu yang terjadi dan informasikan kepada mereka bahwa bisnis telah kembali beroperasi. Media sosial juga dapat menjadi sarana yang baik dalam menyampaikan pesan tersebut.

Berikan Penawaran Menarik

Jika konsumen memiliki pengalaman buruk maka memberikan penawaran khusus untuk menarik perhatian mereka kembali, misalnya dengan mengirimkan e-mail yang berisi kode voucher yang dapat diperoleh jika mereka mengunjungi situs kembali. Upaya ini dapat mengembalikan rasa percaya konsumen dan mengarahkan mereka kembali ke situs.

Hal penting yang perlu diingat adalah masalah akan selalu ada, namun keadaan tergantung pada bagaimana kita menanggapinya. Apabila keseluruhan proses dijalankan dengan baik maka konsumen yang loyal akan kembali lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: