Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Dukung Penuh Program Uang Kembalian Jadi Premi Asuransi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Salah satu upayanya ialah dengan meluncurkan berbagai program seperti kompetisi inklusi keuangan (Koinku 2015).

Perlombaan Koinku sendiri bertujuan mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menyumbangkan ide-ide serta inovasi mereka, guna membangun dan mengembangkan inklusi keuangan di Indonesia serta memberikan manfaat bagi peningkatan taraf hidup masyarakat.

Dari hasil kompetisi tersebut, program uang kembalian terpilih menjadi juara pertama kategori Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK). Program Uang Kembalian merupakan program perlindungan jiwa Konsumen di mana premi asuransi jiwa dibayarkan melalui uang kembalian atau uang receh saat berbelanja di supermarket.

Hasil dari ide kompetisi Koinku 2015 pun, kini telah terealisasikan yang secara eksklusif dan pertama kalinya di Indonesia dijalankan oleh Equity Life Indonesia yang bekerjasama dengan LOTTEmart Wholesale. Peluncuran program tersebut dilaksanakan di LOTTEmart Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (30/3/2016).

Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Agus Sugiarto, mengakui regulator sangat mendukung program ini, dan diharapkan dapat meningkatkan tingkat literasi dan inklusi keuangan khususnya asuransi.

"Kami sepenuhnya mendukung program ini, tujuannya adalah agar masyarakat dapat memanfaatkan uang kembalian tersebut dan digunakan sebagai premi asuransi," ujar Agus.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan Survei Nasional Literasi Keuangan OJK 2013, tingkat pengetahuan keuangan (literasi keuangan) masyarakat Indonesia baru sebesar 21,84 persen atau baru sekitar seperlima penduduk Indonesia yang memiliki kategori well literate atau melek keuangan.

Sedangkan, tingkat inklusi keuangan sebesar 59,74 persen yang notabene masih didominasi oleh penggunaan produk dan jasa keuangan sektor perbankan sebesar 57,28 persen, diikuti Asuransi 11,81 persen, Pembiayaan 6,33 persen, Pegadaian 5,04 persen, Dana Pensiun 1,53 persen dan Pasar Modal 0,11 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: