Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'PK', Film India Paling Laris Sepanjang Masa

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PK berhasil untuk menjadi film India paling laris sepanjang masa setelah pada pekan ini menembus pendapatan sebesar US$ 85 juta. Dengan pendapatan sebesar itu, film besutan sutradara Rajkumar Hirani ini melampaui pendapatan film India lainnya, yaitu Dhoom 3, yang juga sebesar US$ 85 juta.

Berbeda dengan film Dhoom 3, film PK masih tayang di layar bioskop sehingga angka pendapatannya masih akan terus tumbuh. Beberapa pengamat memprediksi angka pendapatannya akan melampaui batas US$ 100 juta. Hal ini mengingat bahwa hingga hari ini animo masyarakat dunia masih begitu besar pada film yang baru rilis pada 19 Desember 2014 lalu tersebut.

Kesuksesan film yang dibintangi oleh Aamir Khan ini mengingatkan pada kesuksesan film sebelumnya dari sang sutradara, yaitu 3 Idiots, yang berhasil masuk dalam jajaran lima besar film India paling laris. Film 3 Idiots duduk di peringkat empat dengan pendapatan sebesar US$ 62 juta.

Apabila dibandingkan dengan film Asia lainnya, PK masih kalah dari film-film Tiongkok dan Hong Kong seperti film Crouching Tiger, Hidden Dragon (Tiongkok) dengan pendapatan sebesar US$ 213.525.736, film Kung Fu Hustle (Hong Kong) dengan pendapatan sebesar US$ 100.914.445, hingga House of Flying Daggers (Tiongkok) dengan pendapatan sebesar US$ 92.863.945.

Berdasarkan komparasi tersebut diketahui bahwa film Tiongkok dan Hong Kong bersaing ketat dengan film India untuk menguasai pasar film. Setelah kedua negara itu baru muncul negara-negara lain seperti Jepang dan Thailand. Saat ini industri film Korea Selatan juga sedang berusaha keras untuk menyaingi keempat negara di atas.

Secara konten, negara-negara tersebut tidak melulu menampilkan isu-isu lokal dalam film-filmnya. Isu-isu universal juga dibahas dalam film, meski tanpa lupa meninggalkan ciri khas dari negara masing-masing. Seperti misalnya film-film Tiongkok yang kerap diberi bumbu pertarungan kung fu, sedangkan film India yang senantiasa diwarnai tarian dan nyanyian.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: