Pemerintah Dituntut Segera Atasi Krisis Listrik

Warta Ekonomi -

WE Online, Medan - Kalangan pengusaha di Sumatera Utara menunggu aksi pemerintah dalam mengatasi krisis energi listrik yang dinilai sangat mengganggu kelancaran usaha.

Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut Laksmana Adhyaksa di Medan, Selasa (7/7/2015), mengatakan, sudah menjadi rahasia umum jika krisis energi listrik merupakan "momok" bagi kalangan usaha di provinsi itu. Kalangan pengusaha di Sumut juga sudah "jenuh" dengan wacana dan rencana yang disampaikan dalam mengatasi krisis tersebut.

"Wacana dan rencananya sudah banyak, tetapi tidak pernah terealisasi," katanya.

Kondisi Sumut yang mengalami krisis energi listrik tersebut sudah berlangsung sekitar 10 tahun sehingga hampir menimbulkan "keputusasaan". Karena itu, kalangan pengusaha sudah tidak mau berharap banyak dengan pemerintahan Presiden Jokowi jika masih terbatas pada wacana dan rencana semata.

Disebabkan krisis tersebut masih belum teratasi, tidak sedikit kalangan pengusaha di Sumut terpaksa mencari jalan sendiri untuk bertahan, termasuk dengan "merumahkan" karyawan.

"Jangankan terhadap Jokowi yang baru delapan bulan, pemerintahan SBY yang 10 tahun pun tidak tuntas," kata Laksmana.

Menurut dia, jika belum mampu memberikan solusi, setidaknya pemerintah dapat memberikan peluang bagi swasta untuk mengatasi krises listrik yang terjadi. Salah satu kebijakan yang dapat dilakukan adalah memberikan kemudahan perizinan bagi swasta untuk membangun pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan energi dalam usaha.

"Banyak (swasta) yang mau (membangun pembangkit) meski kecil seperti 2-3 MW. Namun itu bisa mengatasi krisis," katanya. (Ant)