Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bawaslu Jateng Sesalkan Minimnya Anggaran Pengawasan Pilkada

Warta Ekonomi -

WE Online, Semarang - Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah menyesalkan minimnya anggaran pengawasan semua tahapan pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan secara serentak di 21 kabupaten/kota, 9 Desember mendatang.

"Sebagai contoh, tanpa alasan yang jelas, Panwas Kabupaten Sragen hanya mendapat anggaran pengawasan pilkada Rp100 juta dari pemkab setempat, padahal anggaran yang diusulkan sebesar Rp1,06 miliar melalui APBD Perubahan Tahun Anggaran 2015," kata Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Jateng Teguh Purnomo di Semarang, Minggu (27/9/2015).

Ia menjelaskan bahwa anggaran pengawasan pilkada yang diusulkan Panwas Kabupaten Sragen itu untuk memenuhi kebutuhan honorarium pengawas tempat pemungutan suara di 1.664 TPS dengan masa kerja satu bulan, kebutuhan honorarium dan operasional Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) selama 3 bulan, serta penambahan masa kerja Panwas Kecamatan dan Panwas Kabupaten sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 51 Tahun 2015.

Teguh menduga pencairan anggaran pengawasan pilkada yang jauh dari kebutuhan itu terkait dengan ketegasan Panwas Kabupaten Sragen dalam melakukan penertiban baliho-baliho iklan layanan masyarakat di beberapa tempat yang dibuat oleh pemkab setempat yang cenderung menguntungkan calon petahana.? "Bawaslu Jateng sangat menyayangkan adanya dugaan kebutuhan anggaran pengawasan yang dijadikan instrumen penekan oleh petahana yang kebetulan menjadi calon kepala daerah pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sragen," ujarnya.

Terkait dengan hal tersebut, Bawaslu Jateng mengirim surat bernomor 910/315/ Bawaslu-Jtg/IX/2015 tertanggal 25 September 2015 kepada Gubernur Jateng dengan tembusan Ketua Bawaslu RI, Direktur Jendral Keuangan Daerah Kemendagri Republik Indonesia, Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Asisten Pemerintahan Setda Provinsi Jateng, Kepala Biro Otonomi Daerah dan Kerja Sama Setda Provinsi Jateng.

"Bawaslu Jateng tidak akan tinggal diam membantu Panwas Kabupaten Sragen terkait dengan masalah ini," tegas mantan Ketua KPU Kebumen itu.

Peserta Pilkada Sebanyak 56 bakal pasangan calon kepala daerah yang telah ditetapkan secara resmi sebagai pasangan calon definitif dan berhak mengikuti pilkada di 21 kabupaten/kota di Jateng, yakni Kabupaten Kebumen pasangan Khayub Mohammad Lutfi-Akhmad Bakrun (Golkar, Nasdem, dan PKS), pasangan Mohammad Yahya Fuad-Yazid Mahfudz (Gerindra, Demokrat, PKB, dan PAN), dan pasangan Bambang Widodo-Sunarto (PDIP dan Hanura).

Di Kabupaten Purbalingga pasangan Tasdi-Dyah Hayuning Pratiwi (PDIP, Gerindra, PAN, PKS, dan Nasdem), pasangan Sugeng-Sutjipto (PKB, Demokrat, dan Hanura).

Di Kabupaten Purworejo pasangan Hamdan Azhari-Suhar (Gerindra, Nasdem, dan PAN), pasangan Nurul Triwahyuni-Budi Sunaryo (PDIP dan PKB), pasangan Agus Bastian-Yuli Hastuti (Demokrat, Hanura, dan Golkar).

Di Kabupaten Wonosobo pasangan Muhammad Suhardi-Joko Wiyono (perseorangan), pasangan Maya Rosida-Eko Prasetyo Heru Wibowo (PDIP dan Nasdem), pasangan Sarif Abdillah-Usup Sumanang (PKB, Gerindra, PAN, dan Demokrat), pasangan Eko Purnomo-Agus Subagyo (Hanura, Golkar, PPP, dan PKS).

Di Kabupaten Boyolali pasangan Seno Samudro-Mohammad Said Hidayat (PDIP), pasangan Agus Purmanto-Sugiarto (PKS, Gerindra, dan PKB).

Di Kabupaten Klaten pasangan Mustafid Fauzan-Sri Harmanto (perseorangan), pasangan One Krisnata-Sunarto (Golkar, PAN, PKB, dan Demokrat), dan pasangan Sri Hartini-Sri Mulyani (PDIP dan Nasdem).

Di Kabupaten Sukoharjo pasangan Wardoyo Wijaya-Purwadi (PDIP) dan pasangan Nurdin-Anis Mudhakir (PAN, PKB, dan Demokrat).

Di Kabupaten Wonogiri pasangan Joko Sutopo-Edy Santoso (PDIP dan Nasdem), dan pasangan Hamid Noor Yasin-Wawan Setya Nugraha (PKS, PAN, Gerindra, dan Demokrat).

Di Kabupaten Sragen pasangan Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Dedy Endriyatno (Gerindra dan PKS), pasangan Sugiyamto-Joko Saptono (PDIP dan Demokrat), pasangan Jaka Sumanta-Surojogo (PAN dan PKB), pasangan Agus Fatchur Rahman-Djoko Suprapto (Golkar dan Hanura).

Di Kabupaten Grobogan pasangan Sei Sumarni-Edy Maryono (PDIP, PAN, PKB, dan Hanura), pasangan Icek Baskoro-Sugeng Prasetyo (Golkar, Gerindra, dan Nasdem).

Di Kabupaten Blora pasangan Djoko Nugroho-Arif Rohman (PKB, Nasdem, dan Hanura), pasangan Abu Nafi-Dasum (PDIP, PPP, dan Gerindra), pasangan Kusnanto-Sutrisno (Golkar dan Demokrat).

Di Kabupaten Rembang pasangan Abdul Hafidz-Bayu Andrianto (perseorangan), pasangan Hamzah Fathoni-Ridwan (PKB, PDIP, dan Gerindra), dan pasangan Sunarto-Kuntum Khairu Basa (PKS dan Demokrat).

Di Kabupaten Demak pasangan Harwanto-Maskuri (Gerindra, PAN, dan Demokrat), pasangan Dachirin Said-Edi Sayudi (PKB dan Nasdem), dan pasangan H.M. Natsir-Joko Sutanto (Golkar dan PPP).

Di Kabupaten Semarang pasangan Nur Jatmiko-Mas'ud Ridwan (PKB, Golkar, Hanura, dan PKS) dan pasangan Mundjirin-Ngesti Nugraha (PDIP, Gerindra, PAN).

Di Kabupaten Kendal pasangan Widya Kandi Susanti-Muhammad Hilmi (PDIP, Nasdem, dan PKB) dan pasangan Mirna Annisa-Masrur Masykur (PKS, Hanura, dan Gerindra).

Di Kabupaten Pekalongan pasangan Riswadi-Nurbalistik (PDIP) dan pasangan Asip Kholbihi-Arini Harimurti (PKB).

Di Kabupaten Pemalang pasangan Mukhamad Arifin-Romi Indiarto (Gerindra dan PKB), pasangan Junaedi-Martono (PDIP), dan pasangan Mukti Agung Wibowo-Afifudin (PKS, PAN, dan Hanura).

Di Kota Magelang pasangan Moch Harjanto-Agus Susatyo (PKB dan Demokrat), pasangan Sigit Widyonindito-Windarti Agustina (PDIP, PAN, dan Gerindra), dan pasangan Joko Prasetyo-Priyo Waspodo (perseorangan).

Di Kota Surakarta pasangan F.X. Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo (PDIP), pasangan Anung Indro Susanto-Muhammad Fajri (Demokrat, PKS, Gerindra, dan PAN).

Di Kota Semarang pasangan Soemarmo-Zuber Safawi (PKB dan PKS), pasangan Sigit Ibnugroho Sarasprono-Agus Sutyoso (Gerindra, PAN, dan Golkar), dan pasangan Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu (PDIP, Demokrat, dan Nasdem).

Di Kota Pekalongan pasangan Abdul Hamka Naja-Nur Chasanah (PAN dan Gerindra), Alf Arslan Djunaid-Mochammad Saelany Machfudz (PDIP dan PKB), dan pasangan Dwi Heri Wibawa-Sutarip Tulis Widodo (Golkar). (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: