Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Siap Tuntaskan Pengembangan Bandara Ahmad Yani

Warta Ekonomi -

 

WE Online, Jakarta - Pemerintah segera menuntaskan masalah teknis pengembangan Bandara Ahmad Yani Semarang dengan membuat pengaturan pola kerja sama pengelolaan antara PT Angkasa Pura dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

"Bapak Presiden meminta dalam waktu dua minggu ke depan hal-hal teknis kerja sama antara Angkasa Pura dan Kementerian Pertahanan yang memiliki lahan tuntas," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dalam keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (2/4/2014) usai sidang kabinet terbatas.

Hatta mengatakan bahwa dalam rapat yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden (Wapres) Boediono tersebut, juga dilaporkan mengenai pola kerja sama dan bagi hasil pengelolaan bandara.

"Tadi dilaporkan adanya usul baru dari Kemenhan dan dengan Dirjen Kekayaan Negara menetapkan pola kerja sama bagi hasil dan bisa mempercepat pembangunan bandara dan tinggal menuntaskan sedikit perubahan Undang-Undang yang sebagai dasar hasil bagi hasil," katanya.

Politisi dari Partai PAN itu itu menambahkan dana yang dikeluarkan untuk pengembangan bandara ada yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta ada yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Bila hendak dikembangkan menjadi sebuah bandara internasional maka Bandara Ahmad Yani memerlukan pengembangan taxiway.

"Kalau langsung membangun dengan taxiway maka memerlukan sekitar Rp 670 miliar (termasuk) sisi (keperluan) darat (seperti) terminal dan fasilitas pendukungnya. Pola kerja sama ini yang sedang kita ramu pemerintah pusat, Kemenhan, dan juga pemerintah daerah," terangnya.

Sebelumnya, Presiden SBY menggelar rapat kabinet terbatas membahas pengembangan kapasitas Bandara Ahmad Yani Semarang dan peningkatan kapasitas listrik di Sumatera Utara.

"Agenda rapat kita hari ini ada dua. Satu saya ingin mendapatkan laporan atas tindak lanjut pengembangan dan peningkatan kapasitas Bandara Semarang. Saya tahu beberapa saat terhenti karena tidak ada kesesuaian di antara pihak-pihak terkait termasuk antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah," kata Presiden,"namun saya senang setelah saya keluarkan instruksi 14 Maret lalu sudah dilakukan pembahasan intensif dan sudah ada solusi dan tolong dilaporkan hari ini. Sudah lama ditunggu untuk betul-betul dilakukan peningkatan kapasitas bandara."

Rapat kabinet terbatas itu dihadiri oleh para menteri koordinator, menteri terkait, Kapolri, dan sejumlah pejabat lainnya. (Ant)

Foto: semberani.com

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: