WE Online, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong agar kebijakan-kebijakan perdagangan Indonesia ke depan dapat meningkatkan perekonomian nasional.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan ada tiga strategi yang harus diperhatikan dalam meningkatkan kegiatan perdagangan Indonesia. Pertama, Indonesia harus membuat regulasi perdagangan yang baik untuk memastikan kesempatan yang berimbang kepada usaha kecil menengah (UKM), petani kecil, dan setiap pelaku usaha dalam semangat perdagangan yang bebas dan adil.
"Bagi Indonesia, UKM merupakan 90% kelompok bisnis di Indonesia dan memberikan kontribusi sebesar 57% terhadap produk domestik bruto (PDB) tahun 2013. Untuk itu, kita perlu mendorong kesiapan UKM negara berkembang untuk memasuki pasar-pasar negara maju," kata Bayu saat menghadiri perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-50 United Nation Conference on Trade and Development (UNCTAD) di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (21/4/2014).
Kedua, pemerintah harus melakukan promosi perdagangan di dalam maupun luar negeri.
"Promosi perdagangan di dalam negeri penting karena 65% dari kekuatan ekonomi indonesia adalah di dalam negeri. Strategi ini dikedepankan, meskipun tidak berarti bertentangan dengan peran yang harus kita dorong di perdagangan internasional," tambahnya.
Strategi ketiga mengembangkan kebijakan pengamanan perdagangan. Seperti diketahui, pasar Indonesia baik yang berada di dalam negeri maupun yang berada di luar negeri banyak diserang oleh pihak asing.
"Kita harus bisa memberikan pengamanan terhadap kebjiakan-kebijakan yang kita lakukan," ujarnya.
(Boyke P Siregar)
Foto: BS
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement