WE Online, Jakarta - Total E&P Indonesie masih menunggu putusan pemerintah soal kelanjutan kerja sama blok minyak dan gas (migas) Mahakam, Kalimantan Timur, yang akan berakhir pada tahun 2017 mendatang.
Deputy Executive Vice President Operation and District Manager for East Kalimantan Agus Suprijanto mengatakan pihaknya masih menunggu putusan pemerintah soal kelanjutan kerja sama blok Mahakam antara Total dengan pemerintah. Ia menambahkan pihaknya akan bekerja seperti biasa seraya menunggu pemerintah mengeluarkan putusan terkait blok Mahakam.
"Posisi kami masih menunggu. Yang kami bisa lakukan hanyalah menunjukan kinerja maksimal seperti yang biasa," kata Agus saat kegiatan "Handil Editors Tour 2014: Presentation and Discussion" di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (23/4/2014).
Sementara itu, External Relation Division Total Nurman Djumiril menyesalkan sikap pemerintah yang terkesan mempersulit izin proyek migas. Ia berpendapat izin yang tidak terpusat mengakibatkan proses perizinan membutuhkan waktu yang lama sehingga memicu ketidakpastian.
"Kami mau buat jalan ke lokasi produksi migas, buat izin di daerah. Harusnya izin ini bisa terpusat sehingga tidak memerlukan waktu yang panjang. Akhirnya, muncul ketidakpastian," sesalnya.
(Cahyo Prayogo)
Foto: Muhamad Ihsan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
