WE Online - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melepas 19 persen saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) senilai 950 juta dolar AS kepada China Investment Corporation (CIC) untuk mengurangi utang.
"Jumlah kewajiban kepada CIC sebesar 1.898 juta dolar AS, yang terdiri atas pokok utang, bunga yang ditangguhkan, dan penalti atas pelunasan dipercepat. Dengan dialihkannya saham KPC ini, jumlah kewajiban kepada CIC berhasil dikurangi," kata Direktur Utama BUMI Ari Hudaya dalam siaran pers di Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan bahwa sebanyak 42 persen kepemilikan saham perseroan di PT Bumi Resources Minerals Tbk senilai 257 juta dolar AS dan saham BUMI senilai 150 juta dolar AS akan dialihkan ke CIC di bulan September 2014 nanti, setelah pelaksanaan "right issue" BUMI yang telah disetujui pada tanggal 30 Juni 2014.
Oleh karena itu, lanjut dia, sisa utang selanjutnya akan berkurang hingga 632 juta dolar AS dengan tingkat suku bunga libor 6,7 persen per tahun. Tidak ada kewajiban untuk membayar bunga atau pokok utang dalam kurun waktu 12 bulan pertama, utang pokok wajib dibayar per enam bulan selama dua tahun ke depanm sedangkan bunga pinjaman dibayar per bulan dimulai dari bulan ke13 dan seterusnya.
"Ini merupakan langkah awal bagi perseroan dalam memperbaiki struktur keuangan dan menjadi bukti komitmen perseroan untuk mengurangi utang," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya menyambut CIC sebagai mitra utama, ke depan bersama-sama mengembangkan aset dengan kekuatan yang terus meningkat.
"Kami yakin bahwa struktur permodalan yang baru disertai pemulihan harga batubara akan mampu membuat perseroan memperoleh kembali kekuatan sehingga menghasilkan keuntungan seperti sedia kala," katanya.(Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor:
Tag Terkait:
Advertisement
