Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Merakit Industri Mobil Listrik 'Made in Indonesia' (II)

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Ketua Konsorsium Nasional Riset Baterai Lithium Bambang Prihandoko mengatakan konsorsium akan menduplikasi alat untuk memproduksi baterai lithium, dan jika telah berhasil baru akan mengembangkan alat untuk memproduksi baterai dengan volt yang lebih tinggi.

Pada 2015--2016, ia mengatakan percobaan pilot plant baterai lithium akan dilaksanakan untuk mewujudkan pabrik-pabrik dari setiap "work package" dari hulu hingga hilir yang mendukung produksi baterai lithium.

Konsorsium, lanjutnya, juga menargetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk baterai lithium yang fokus dikembangkan untuk mobil listrik ini sudah mampu mencapai 80--90 persen di 2016.

Untuk mencapai tingkat TKDN tersebut, ia berharap industri-industri dalam negeri lainnya dapat mendukung pilot plant baterai lithium yang sedang dikembangkan oleh konsorsium. Dukungan dari PT Krakatau Steel, PT Aneka Tambang (Antam), PT Timah, PT Alumindo Maspion, dan Politeknik Batam.

Pemerintah awalnya memang menargetkan 2014 mobil listrik bisa diproduksi secara massal dengan peta jalan industri yang sedang berjalan. Sebanyak 10.000 unit mobil listrik menjadi target produksinya, namun hal tersebut tertunda.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Perindustrian bersama sejumlah perguruan tinggi mengembangkan industri mobil listrik nasional, kata Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat.

Selain itu, ia menambahkan keberhasilan program mobil listrik nasional sangat ditentukan oleh pengembangan infrastruktur pendukung. "Kami mengharapkan pembangunan infrastruktur pendukung dipercepat atau paling tidak beriringan dengan produksi massal," tandasnya. (Ant/Virna Puspa Setyorini)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor:

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: