VKTR Jadi Perusahaan Pertama yang Khususkan Produksi Bus Listrik

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) menjadi perusahaan publik pertama di Indonesia, yang mengkhususkan diri dalam produksi bus listrik. Tidak hanya untuk di daerah Ibu Kota, bahkan VKTR sudah menyasar luar pulau Jawa. 

Ludiatmo selaku COO PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan joint venture dengan Karoseri Tri Sakti untuk merakit 9 unit bus listrik.  "VKTR sedang menjalin kerja sama dengan Karoseri Tri Sakti dengan komposisi 60% dari VKTR dan 40% dari pihak Tri Sakti, untuk merakit 9 unit bus listrik setelah mendapatkan fasilitas CKD (Completerly Knock Down) di Magelang dengan dukungan Pemerintah," ujarnya, di sela-sela diskusi "Hak-hak Konsumen & Kelengkapan Keselamatan Kendaraan" bersama Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) di Hotel Santika Premier, ICE BSD, Tangerang.

Bus listrik ini, kata Ludiatmo masih dalam proses perakitan. Tetapi, dua unit akan menjadi full pada satu bulan mendatang."Fokus sekarang saat ini adalah kami harus memastikan tepat waktu di kirim ke pelanggan, dari 9 unit ini akan dikirim ke mereka per batch," jelas Ludiatmo.  Ludiatmo juga mengatakan, 9 bus listrik ini nantinya akan digunakan untuk shuttle kendaraan pegawai pabrik di Sumatra dari pabrik hingga ke asrama pegawai."Nantinya (bus listrik) ini akan digunakan sebagai shuttle kendaraan penumpang pegawai pabrik di Sumatra, digunakan oleh pihak Swasta. Untuk Shuttle pegawainya dari pabrik hingga ke dormitory," ucapnya. 

Hal ini pun senada dengan Direktur Utama & CEO VKTR, Gilarsi W Setijono yang belum lama ini mengatakan bahwa semakin banyak institusi bisnis yang tertarik beralih ke penggunaan kendaraan listrik untuk berbagai keperluan komersial dan transportasi pegawai. Lebih lanjut, VKTR akan mengimplementasikan bus listrik ini di beberapa kota lainnya, seperti Bandung, Surabaya, dan Medan.

"Pada 27 Agustus mendatang, kami buat acara dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk implementasi bus listrik di Kota Bandung. Kemudian, kami bekerja sama dengan World Bank kami juga melakukan pengadaan bus listrik di Kota Surabaya dan Medan," ungkap Ludiatmo.  Menurut Ludiatmo, VKTR tidak hanya berfokus pada kendaraan komersial namun juga membuat ekosistem elektrifikasi seperti charging, tambang nikel lalu baterai pabrik dan berujung pada pengolahan limbah baterai

Sebagai informasi, VKTR terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan armada bagi PT Transjakarta, hal ini dibuktikan dengan adanya 52 unit bus listrik yang sudah tersedia untuk mobilitas daerah Ibu Kota DKI Jakarta.