Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

MNC Sky Vision Alami Rugi Akibat Pelemahan Rupiah

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) pada semester-I tahun 2014 ini mengalami rugi bersih sebesar Rp 14 miliar atau anjlok dibandingkan laba bersih pada periode tahun sebelumnya yang sebesar Rp 31 miliar.

Direktur Utama MSKY Rudy Tanoesoedibjo mengatakan kerugian yang dialami perseroan pada semester-I 2014 ini disebabkan oleh meningkatnya beban penyusutan sebagai akibat dari penambahan set top box bagi pelanggan baru siaran televisi berbayar perseroan dan juga diakibatkan oleh melemahnya nilai rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat.

"Pelemahan nilai tukar rupiah tersebut membuat kami mengalami rugi kurs yang berasal dari transaksi kewajiban pinjaman bank sindikasi berjangka kami yang sebesar US$ 243 juta. Namun, kerugian ini merupakan rugi yang belum terealisasi sehingga tidak mengganggu kas dan operasional kami," katanya dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Rabu (6/8/2014).

Untuk pendapatan, pada semester-I 2014 ini tercatat sebesar Rp 1,577 triliun atau meningkat 9% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,450 triliun.

"Kenaikan pendapatan berasal dari penerimaan atas jasa penyiaran sejalan dengan pertumbuhan jumlah pelanggan yang mencapai 2,50 juta pelanggan per Juni 2014," jelasnya.

Tercatat, terjadi pertumbuhan jumlah pelanggan sebesar 24% dari 2,01 juta pada semester-I 2013 menjadi 2,5 juta pelanggan pada semester-I 2014. Dari periode Maret-Juni 2014, rata-rata penambahan pelanggan bersih per bulan mencapai 30.702 pihak. Sementara, tingkat average revenue per unit (ARPU) pada kuartal-II 2014 mencapai Rp 100.075 atau sedikit lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya.

"Penurunan ARPU ini diakibatkan adanya peralihan sementara langganan televisi berbayar saat berlangsungnya Piala Dunia. Kami berharap ARPU naik kembali pada kuartal ketiga ini," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: