Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketua DPP PD: Tidak Ada Transaksi Politik dalam RUU Pilkada

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Partai Demokrat telah memutuskan untuk mendukung pilkada secara langsung dengan sepuluh syaratnya. Sebelumnya partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu cenderung mendukung pilkada melalui DPRD.

Ketua DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan memastikan bahwa perubahan sikap Demokrat terkait RUU Pilkada tidak dipengaruhi oleh bargaining politik.

"Tidak ada bargaining terkait RUU pilkada," tegas Hinca di Jakarta, Selasa (23/9/2014).

Hinca menilai putusan Partai Demokrat yang mendukung pilkada secara langsung diambil setelah melihat dan mendengar aspirasi dari masyarakat yang terus berkembang terkait RUU Pilkada ini.

"Kata kuncinya bagaimana pilkada ke depan dapat memperkuat demokrasi setelah transisi demokrasi selama 10 tahun ini. Dengan itu, kita akan punya pengalaman untuk menghasilkan yang lebih baik lagi. Itu jalan pikiran kami," urainya.

Seperti diketahui, dengan perubahan sikap politik Partai Demokrat maka membuat peluang RUU Pilkada untuk diputuskan melalui mekanisme voting pada rapat paripurna 25 September 2014 mendatang terancam batal sebab di DPR fraksi Partai Demokrat memiliki 148 anggota, fraksi PDI-P 94 anggota, fraksi PKB 28 anggota, dan fraksi Hanura memiliki 17 anggota. Jadi, total pendukung pilkada langsung sebanyak 287 anggota DPR.

Sedangkan, di pihak Koalisi Merah Putih fraksi Partai Golkar memiliki 106 anggota, fraksi PKS 57 anggota, fraksi PPP 38 anggota, fraksi PAN memiliki 46 anggota, dan fraksi Gerindra dengan 26 anggota. Total pendukung pilkada melalui DPRD 273 anggota.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: