Dua Tokoh Buruh Batam Diperiksa Polisi

WE Online, Batam - Dua orang tokoh buruh Batam diperiksa penyidik Polresta Barelang Batam, Senin (24/11/2014). Kedua orang itu adalah Ketua FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) Batam Yoni Mulyo Widodo dan Sekretaris FSPMI Batam yang juga Panglima Garda Metal Batam Suprapto.

Keduanya diperiksa terkait dengan aksi demo buruh yang berujung ricuh pada Selasa (18/11/2014) lalu. Pada saat itu terjadi sejumlah kerusakan yang salah satunya adalah pintu kaca lantai dua di Gedung DPRD Kota Batam.

"Keduanya diperiksa sebagai saksi dengan dugaan tindakan pidana berupa penghasutan dan pengrusakan barang orang lain," ungkap aktivis serikat SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Batam Anggoro Yulianto kepada Warta Ekonomi di Batam, Senin (24/11/2014).

Ditambahkannya, karena pemanggilan polisi itu maka rencana aksi demo buruh pada hari Senin kemarin ditunda. Para aktivis serikat pekerja di Batam fokus pada proses pemeriksaan keduanya. Jika kedua tokoh buruh Batam itu dijebloskan ke penjara maka tindakan polisi itu dicurigai sebagai bentuk kriminalisasi aksi demo buruh.

"Untungnya, mereka tidak ditahan dan langsung dibebaskan," tambah Anggoro Yulianto.

Karena itulah maka sesuai dengan surat pemberitahuan rencana aksi yang telah dikirim oleh aliansi serikat pekerja di Batam ke Polresta Barelang Batam maka buruh Batam akan kembali turun dalam aksi demo besar-besaran pada hari Rabu (26/11/2014). Jumlah buruh yang akan demo diperkirakan sebanyak 25 ribu orang.