Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkeu: Penerimaan Pajak Belum Mampu Biayai Kebutuhan Belanja Negara

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengakui sektor penerimaan negara, yakni pajak, belum mampu membiayai seluruh kebutuhan belanja negara. Hal ini disebabkan keterbatasan sumber daya manusia (SDM) pajak baik jumlah maupun mutunya.

"Struktur penerimaan Indonesia kurang lebih 70% dari perpajakan baik itu PPh, PPn, dan cukai. Sisanya ditutupi penerimaan negara bukan pajak utamanya yang berasal dari sumber daya alam apakah dari sektor migas atau pertambangan," kata Bambang saat menghadiri Indonesia Economic Forum yang diselenggarakan Globel Asia Magazine di Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2014).

Lebih lanjut, Bambang mengatakan bahwa saat ini Ditjen Pajak hanya memiliki 33 ribu petugas pajak. Padalah, target penerimaan pajak setiap tahunnya mencapai Rp 1.000 triliun.

"Ada lima juta wajib pajak badan yang terdaftar, tetapi yang membayar pajak hanya 500 ribu. Jadi, cuma 10%. Itulah menjadi tulang punggung penerimaan pajak kita," kata Bambang.

Tidak hanya di pajak badan usaha, ia juga mengungkapkan rendahnya penerimaan pajak dari sisi PPh orang pribadi. Untuk PPh orang pribadi ini dapat dibagi dua kategori, yaitu PPh yang dipungut langsung (karyawan) dan PPh orang pribadi yang bukan karyawan.

"Yang masih menjadi titik lemah terbesar ialah PPh orang pribadi yang bukan karyawan yang hanya mencapai Rp 4 triliun dalam setahun," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: