WE Online, Pekanbaru - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Riau mengungkapkan, saat ini harga bawang merah di semua pasar wilayah itu mencapai Rp60.000/kg.
"Naiknya sudah sebulan lalu," kata Kadisperindag Pekanbaru, El Syabrina, di Pekanbaru, Kamis (2/4/2015).
Ia menuturkan sebelumnya harga bawang merah masih normal diharga Rp20.000 /kg, namun, mengalami kenaikan menjadi Rp40.000/ kg dan terus naik hingga mencapai Rp60.000/kg. El mengatakan, kenaikan bawang merah terjadi karena menipisnya pasokan, kemudian ditutupnya keran impor, apalagi Pekanbaru bukanlah sentra penghasil, semua didatangkan dari luar seperti pulau Jawa.
"Kita memang memasok bawang merah dari Jawa. Karena di Jawa lagi musim hujan makanya berpengaruh langsung pada kenaikan harga," paparnya.
Meski demikian ia yakin tidak lama lagi harga akan kembali turun, karena pasokan mulai terpenuhi. Apalagi keran impor sudah kembali dibuka. Selain juga panen bawang dari wilyah tetangga provinsi akan menambah pasokan.
"Sekarang pasokan sudah mulai stabil, dengan adanya Pekansikawan yakni dari Kampar, Pelalawan sudah bisa dimanfaatkan," jelasnya.
Menurut dia, ada beberapa jenis bawang yang diperdagangkan di pasar, Pekanbaru, bawang berem asal Jawa dengan kualitas bagus, ada juga bawang asal Sumbar, dan sebagainya. Kualitasnya juga berjenjang mulai dari yang jelek hingga super. "Harga bawang kualitas rendah Rp45.000, yang super harganya Rp60.000/kg," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
