Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Darmin: Pegawai Pajak Harus Saling Percaya

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Mantan Direktur Jenderal Pajak Darmin Nasution mengatakan para pegawai pajak saat ini harus menumbuhkan rasa saling percaya di jajaran internal agar optimalisasi penerimaan bisa mencapai target yang ditetapkan.

"Persoalan penerimaan pajak bukan masalah sistem informasi atau metode, tapi militansi dan itu bisa muncul kalau ada 'trust', yaitu kepercayaan aparat pajak kepada pimpinannya," katanya di Jakarta, Kamis (9/4/2015)

Darmin mengatakan masalah saling percaya ini merupakan hal yang paling krusial, karena bisa menimbulkan rasa percaya diri dan kekompakan antar pegawai, serta melahirkan militansi dan kreativitas dalam mencari potensi pajak baru.

"Ukuran paling sederhana dari 'trust' itu adalah mereka tidak merasa terdzalimi pada waktu dilakukan mutasi dan rotasi jabatan," ujar Darmin yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak pada periode 2006-2009.

Selain itu, menumbuhkan rasa saling percaya juga harus diupayakan kepada para Wajib Pajak agar mereka memiliki keyakinan bahwa pegawai pajak benar-benar melaksanakan tugas mengamankan penerimaan negara dari sektor pajak.

Ia mencontohkan ketika ingin memberlakukan kebijakan "sunset policy" atau kebijakan penghapusan sanksi administrasi pada 2008, dirinya terus menerus melakukan sosialiasi dan memberikan keyakinan kepada Wajib Pajak agar ikut berpartisipasi.

"Saya ingat ada Wajib Pajak yang ngomong 'boleh saja anda ngomong begitu, apa jaminannya kita buka, terus bapak nanti diganti?' Itulah gambarannya, bahwa ada persoalan dalam membangun 'trust'," kata Darmin.

Darmin bahkan menjamin target penerimaan pajak 2015 sebesar Rp1.244,7 triliun tidak akan tercapai, apabila masalah rasa saling percaya tidak teratasi di internal Direktorat Jenderal Pajak, apalagi ekonomi global masih mengalami perlemahan.

"Karena persoalan 'trust' dari pegawai dan wajib pajak serta ekonomi yang menurun, maka pertumbuhan pajak melambat. Saya tidak menganggap dengan 'extra effort' penerimaan akan tercapai, karena yang bisa dilakukan adalah mengecilkan 'shortfall'nya," tegasnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: