Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Netizen Apresiasi Keputusan Jokowi, Antusias Sambut Pansel KPK

Warta Ekonomi -

WE Online, JAkarta - Keputusan Jokowi memilih 9 anggota Pansel KPK diapresiasi positif oleh berbagai kalangan. Hal tersebut termonitor di sosial media sejak berita tersebut diturunkan dan dengan cepat mendominasi pemberitaan di online media dan percakapan di sosial media.

PoliticaWave melakukan pemantauan di tanggal 21 Mei 2015 atau berbarengan dengan timbulnya isu tersebut mencatat lonjakan percakapan hanya dalam kurun waktu 24 jam, mencapai 24,574 percakapan dan berasal dari 5,553 akun dengan jangkauan percakapan sebesar 66,551,013 serta jumlah pemberitaan di kanal pemberitaan online sebanyak 499 berita. Hingga tulisan ini diturunkan topik tersebut masih menjadi topik utama baik di kanal berita online maupun sosial media.

Reaksi publik akan hal tersebut yang terpantau di sosial media menunjukan sentiment positif yang sangat besar. Sentimen positif mendominasi 93% percakapan dengan lebih dari 22,000 percakapan bertendensi positif. Hal utama dan yang paling banyak mendapat tanggapan positif adalah kesembilan anggota Pansel KPK yang semuanya wanita. Pujian banyak berdatangan dari berbagai kalangan mulai dari para aktivis perempuan, aktivis anti korupsi, public figures hingga politisi. Diantaranya adalah Yenny dan Alissa Wahid putri dari mantan Presiden RI Gus Dur, Penyanyi Glenn Fredly, Wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah dan Taufik Kurniawan, Mantan pembawa acara berita yang kini menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, Penyanyi Glenn Fredly dan anggota band Slank Abdee Negara, Pengacara kondang Todung Mulya Lubis, Politisi PDIP Budiman Soejadmiko dan sebagian besar netizen yang mempercakapkan hal tersebut di sosial media.

Adapun isu negatif yang paling besar terkait Pansel KPK ini juga didapat dari isu gender, yang berasal dari kritik mantan penasehat KPK Abdullah Hehamahua, dimana beliau melihat dari kacamata agama yang melarang wanita untuk mengurus agama. Selain itu beliau juga meragukan kemampuan Pansel KPK tersebut Sebab beliau menilai bahwa sebagian besar di antara mereka tidak berpengalaman dalam praktik langsung pemberantasan korupsi. Sentimen negatif hanya sebesar 6% dari total keseluruhan percakapan.

Keputusan Jokowi terkait Pansel KPK mendapat apresiasi positif yang sangat besar dari berbagai pihak terutama netizen di sosial media. Hanya sedikit percakapan negatif yang ditemukan terkait hal ini yakni tuduhan bahwa Jokowi memanfaatkan isu gender untuk mengangkat popularitasnya kembali. Namun jumlah percakapan tersebut jauh lebih kecil dibandingkan dengan apresiasi positif netizen. Tidak saja netizen semata – mata mendukung keputusan Jokowi untuk memberi semua posisi Pansel KPK pada perempuan, namun juga Jokowi dinilai sudah tepat memilih masing – masing sosok para srikandi tersebut yang dianggap memiliki rekam jejak, kemampuan dan keahlian di bidang pemberantasan korupsi.

Terakhir, bukan saja pujian bagi terpilihnya kesembilan Srikandi Pansel KPK tersebut yang diungkapkan netizen di sosial media, namun netizen juga mengucapkan selamat bekerja dan  menaruh harapannya pada para Srikandi tersebut untuk bekerja tanpa terpengaruh oleh godaan korupsi dan suap maupun berbagai kepentingan politik dalam memilih Ketua KPK yang baru.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Achmad Fauzi
Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: