Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pedagang Harap Kasus Beras Plastik Tidak Dipolitisasi

Warta Ekonomi -

WE Online, Sumedang - Sejumlah pedagang berharap kasus beras sintetis segera ditangani secara tuntas oleh pemerintah dan tidak ada politisasi karena akan lebih merugikan masyarakat.

"Kami berharap masalah ini segera selesai dan bila ada proses sesuai hukum, tentunya harus ada kajian dari pemerintah yang disertai bukti. Dan kami berharap tidak ada politisasi isu itu," kata Heri, salah seorang pedagang besar di Jatinangor Kabupaten Sumedang, Senin (25/5/2015).

Menurut Heri, jangan sampai masyarakat semain bingung dan dirugikan dengan isu tersebut atau bahkan mengalihkan perhatian masyarakat seolah-olah dari hal-hal lain yang seharusnya lebih perlu diperhatikan oleh masyarakat. Ia mengaku belum yakin benar bila ada beras seperti itu, karena selama ini pihaknya menjadi penjual beras selalu jelas sumber dan pengirim beras ke kios atau ke distributornya.

Pedagang itu meminta agar kasus itu benar-benar diungkap dan tidak hanya meresahkan masyarakat yang imbasnya merugikan bagi para pedagang beras dan juga masyarakat sebagai konsumennya. "Kami, para pedagang beras hanya titip jangan sampai hal ini menjadi melebar atau dipolitisi. Jangan tambah permasalahan terkait pangan rakyat, bila memang ada tindak tegas pelakunya," kata Heri.

Ia mengakui permasalahan yang menyangkut pangan, terutama ketersediaan dan distribusi beras itu sangat sensitif dan sangat mudah menjadi isu besar. Salah satu contohnya adalah sejumlah kasus pencampuran beras bersubsidi dengan beras untuk dijual di pasaran. Kini masalahnya bertambah dengan munculnya isu beras sintetis.

"Kami berharap pemerintah tegas dalam menangani masalah ini karena menyangkut stabilitas pangan," katanya menambahkan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: