Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Kronologis Terbakarnya Bus Abu-abu TransJakarta di Salemba

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Sebuah bus gandeng TransJakarta terbakar di depan halte Salemba UI, Jakarta Pusat, Jumat (3/7/2015). Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 08.50 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, kebakaran tersebut bermula saat bus melewati lampu merah menuju halte Salemba UI untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Ketika bus sampai di halte terdengar bunyi ledakan yang berasal dari mesin bagian belakang. Mengetahui ada yang tidak beres, supir bus pun turun untuk melihat kondisi mesin. Tidak lama kemudian tahu-tahu api langsung berkobar di bagian belakang bus.

"Kebakaran berawal dari percikan api belakang bus gandeng," ujar Kanit Lantas Menteng Kompol Billy kepada Warta Ekonomi di Jakarta, Jumat (3/7/2015).

Saat bus mulai terbakar, penumpang yang ada di dalam bus pun segera keluar dan masuk ke dalam shelter busway. Alih-alih padam, bus naas tersebut justru meledak hebat sehingga membuat api semakin berkobar. Saking besarnya kobaran api, sampai-sampai bagian dalam shelter pun turut terbakar.

Salah seorang saksi mata, Pandu Sugiarto (28), mengatakan saat bus itu meledak orang-orang yang berada di dalam shelter segera berhamburan keluar, termasuk penjaga loket di halte TransJakarta. Ia mengatakan tidak ada kendaraan yang berani mendekat saat bus itu meledak.

"Jalanan sepi, lengang. Biasanya kan kalau ada kejadian seperti ini (bencana di jalan) orang-orang berkumpul (untuk melihat)," paparnya.

Kompol Billy menambahkan lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Sekitar pukul 09:16 WIB api sudah dapat dipadamkan, sedangkan supir bus diamankan ke Polres Metro Jakarta Pusat. Terkait korban dari kejadian tersebut, ia memastikan tidak ada korban dari kejadian ini. Ia juga membantah bahwa kebakaran terjadi karena kondisi bus yang sudah tua sehingga tidak layak pakai.

"Bus dalam keadaan sepi penumpang. Sekitar 12 sampai 15 orang. Semua aman. Tidak terpengaruh mobil tua," tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Walikota Jakarta Pusat Arifin yang mengatakan bahwa seluruh penumpang selamat dan kebakaran pada bus warna abu-abu itu bukan karena kondisi mobil yang sudah tua.

"Pihak TransJakarta tentu melakukan perbaikan sistem dan kondisi kendaraan. Caranya ya diperiksa dan dicek kembali kondisinya," tegasnya.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: