WE Online, Amerika Serikat- Keterlibatan konstan adalah pilihan terbaik untuk menghadapi Presiden Rusia Vladimir Putin, kata calon presiden Partai Demokrat Hillary Clinton, Sabtu, seraya menambahkan bahwa "Kita harus lebih pintar." Hillary, mantan menteri luar negeri yang kembali mencoba mencalonkan diri untuk posisi penguasa Gedung Putih, juga mengatakan kepada pendukungnya di Glen, New Hampshire tentang pengalaman pribadinyn dengan Putin.
"Kita harus lebih pintar dalam cara kita berurusan dengan Putin dan bagaimana kita berurusan dengan ambisinya, "katanya.
"Saya sudah pernah berurusan dengan dia. Saya tahu dia. Dia bukan orang yang mudah.
"Tapi saya tidak berpikir ada cara lain selain keterlibatan konstan." Hubungan antara Moskow dan Washington berada pada titik terendah mereka sejak Perang Dingin akibat aksi Rusia di negara tetangganya, Ukraina. Moskow membantah mendukung pemberontak pro-Rusia di timur negara itu.
Meskipun hubungan yang tegang, sebelumnya Putin mengirim pesan kepada timpalan ASnya Barack Obama dalam rangka Hari Kemerdekaan Amerika Serikat, seraya mengatakan bahwa hubungan antara Moskow dan Washington adalah kunci untuk memastikan stabilitas global, dan menyerukan dialog berdasarkan "kesetaraan dan rasa hormat." Hillary, unggulan nominasi Partai Demokrat untuk pemilihan umum 2016, juga menyinggung Iran, terkait ambisi nuklir negara itu.
Dia memperingatkan, bagaimana pun, bahkan jika kesepakatan dicapai, "agresivitas Iran tidak akan berakhir. " "Mereka akan terus menjadi negara sponsor prinsip terorisme," kata Hillary.
"Mereka akan terus mendestabilkan pemerintah di wilayah ini dan sekitarnya.
"Mereka akan terus menggunakan proxy mereka seperti Hizbullah. Dan mereka akan terus menjadi ancaman essensial bagi Israel." (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement
