Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasang Badan, Joe Biden Bantah Israel Pelaku Serangan di RS Gaza

Pasang Badan, Joe Biden Bantah Israel Pelaku Serangan di RS Gaza Kredit Foto: Instagram/Joe Biden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan kelompok militan Palestina Hamas telah melakukan kekejaman.

Pernyataan itu disampaikan Biden kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjelang pertemuan bilateral mereka di Tel Aviv, Rabu.

"Mereka telah menyandera banyak orang, termasuk anak-anak," kata Biden yang sedang berada di Israel untuk menunjukkan solidaritas AS dalam perang melawan Hamas.

"Mereka (Hamas) melakukan kejahatan dan kekejaman yang membuat ISIS terlihat lebih rasional," kata Biden.

Biden juga meyakini bahwa ledakan yang menewaskan ratusan warga Palestina di sebuah rumah sakit di Gaza tampaknya bukan disebabkan oleh Israel, melainkan oleh musuh-musuhnya.

"Saya sangat sedih dan marah atas ledakan di rumah sakit di Gaza kemarin. Dan berdasarkan apa yang saya lihat, sepertinya serangan itu dilakukan oleh tim lain, bukan Israel," ujar presiden AS itu. 

Israel melakukan pengeboman terhadap sebuah Rumah Sakit Al-Ahli Arabi Baptist di Gaza pada Selasa (17/10) malam waktu setempat.

Para pejabat Palestina menyalahkan serangan udara Israel atas ledakan itu, yang dikatakan telah menewaskan sebanyak 500 orang.

Negara-negara Arab, seperti Arab Saudi, Qatar, Oman, Mesir, Aljazair, Lebanon, dan Libya mengutuk serangan Israel terhadap rumah sakit tersebut.

Biden menyatakan bahwa Amerika Serikat akan selalu berdiri bersama Israel dan memastikan sekutunya itu memiliki apa yang mereka butuhkan untuk mempertahankan diri.

"Dan saya ingin mengatakan kepada rakyat Israel: Keberanian mereka, komitmen mereka, keberanian mereka. sungguh menakjubkan. Sungguh menakjubkan. Saya bangga berada di sini," ucap Biden.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: