Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus 'Dwelling Time' Hanya Pencitraan Jokowi?

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR Heri Gunawan mengatakan kasus dweling time di Pelabuhan Tanjung Priok hanya pesanan dari Presiden Jokowi untuk dijadikan pencitraan semata.

Menurut Heri, pengembangan kasus itu tidak terlihat serius karena hanya menyasar Pelabuhan Tanjung Priok saja dan tidak menyentuh di seluruh pelabuhan di Indonesia.

"Ini kan pesanan Jokowi saja untuk pencitraan. Coba telusuri juga kasus di Pelabuhan Medan, Surabaya, Makassar, dan semua pelabuhan lainnya yang ada di Indonesia. Kalau di Tanjung Priok saja nilainya bisa mencapai Rp 3.000 triliun maka nilai dengan pelabuhan-pelabuhan lainnya akan sangat fantastis," kata Heri di Jakarta, Senin (3/8/2015).

Politisi Gerindra ini juga meminta aparat kepolisian dan KPK untuk membongkar kasus dwelling time tidak hanya di Tanjung Priok saja karena inefisiensi telah merugikan negara.

"Kalau cuma Tanjung Priok saja percuma. Di sini diberantas di sana tidak, yah sama saja bohong. Kalau cuma Tanjung Priok nanti masalah yang sama akan muncul di pelabuhan lain. Jadi kalau KPK dan polisi serius maka semua pelabuhan harus diusut. Jangan yang hanya dilihat Jokowi saja. Kalau cuma Tanjung Priok maka ini lips service saja," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: