Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beri Kuliah Umum, SBY Tekankan Pentingnya Pemimpin Atasi Konflik

Warta Ekonomi -

WE Online, Bandung - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyisipkan kosakata Sunda "cicing" (diam) saat memberikan materi kuliah berjudul "Membangun dan Memelihara Perdamaian dalam Era Perubahan" di Gedung Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kota Bandung, Rabu (2/9/2015).

"Bukannya jadi 'peacemaker' ini malah menjadi 'troublemaker'. Mbok diam saja, cicing. Jangan ikut terprovokasi," kata SBY dihadapan ribuan mahasiswa baru UPI angkatan 2015.

Pernyataan SBY tersebut langsung disambut dengan tawa para mahasiswa baru dan civitas akademik UPI yang hadir di gedung tersebut. Dalam kuliah umumnya ia menyampakan tentang betapa pentingnya peran pemimpin dan tokoh agama dalam menangani konflik dan menciptakan kedamaian di masyarakat.

"Dan selama 10 tahun memimpin bangsa Indonesia dan sebelumnya menjabat saya menjabat sebagai Menteri Polkam, saya berupaya menjaga kedamaian dan keamanan," ujarnya.

SBY mengaku selama 10 tahun memimpin bangsa Indonesia dirinya dibantu tokoh masyarakat dan agama.

"Mereka para tokoh masyarakat, pemimpin agama membantu negara menyadarkan, ikut melerai meneduhkan. Tapi ada juga satu dua tiga yang malah memprovokasi memanas-manasi, memanfaatkan kondisi untuk keperluan untuk kepentingan dirinya," ujar SBY.

Pihak-pihak tersebut, kata dia, yang disebut sebagai 'troublemaker' atau pembuat masalah di bangsa ini. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: