Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPS: Eskpor-Impor Kalteng Turun

Warta Ekonomi -

WE Online, Palangka Raya - Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah menyebut perkembangan nilai ekspor impor pada Juli 2015 di provinsi tersebut mengalami penurunan dibandingkan Juni tahun yang sama.

Nilai ekspor provinsi ini pada Juli 2015 sebesar 95,47 juta dolar Amerika Serikat atau turun 17,51 persen dibandingkan Juni yang mencapai 115,72 juta dolar AS, kata Kepala BPS Kalteng Sukardi di Palangka Raya, Kamis (3/9/2015).

"Secara kumulatif nilai ekspor Kalteng dari Januari hingga Juli 2015 mencapai 701,61 juta dolar AS atau naik 12,90 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2014 sebesar 201,17 juta dolar AS," tambah dia.

Komoditas ekspor bahan bakar mineral pada Juli sebesar 50,66 juta dolar AS, lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 21,31 juta dolar AS, kayu dan barang dari kayu senilai 10,19 juta dolar AS, karet dan barang dari karet 8,78 juta dolar AS, serta biji, kerah dan abu logam sekitar 2,83 juta dolar AS.

Sukardi mengatakan, ekspor Kalteng utamanya dilakukan melalui pelabuhan Sampit dengan nilai 20,62 juta dolar AS, dan pelabuhan luar provinsi ini mencapai 60,41 juta dolar AS. Namun, secara kumulatif ekspor terbesar melalui pelabuhan di Kalteng atau melalui pelabuhan sampit yang mencapai 170,84 juta dolar AS.

"Kalau Negara tujuan ekspor provinsi ini ke Jepang sebesar 24,63 juta dolar AS, Spanyol 13,24 juta dolar AS dan India sebesar 11,85 juta dolar AS," ucapnya.

Kepala BPS Kalteng mengatakan untuk perkembangan impor provinsi ini pada Juli 2015 hanya sebesar 1,68 juta dolar AS dan mengalami penurunan dibandingkan Juni yang mencapai 5,77 juta dolar AS.

Secara kumulatif nilai impor Kalteng dari Januari hingga Juli 2015 mencapai 33,44 juta dolar AS atau turun 43,96 persen dibandingkan periode yang samap di tahun 2014 sebesar 59,67 juta dolar AS.

"Komoditas yang diimpor secara kumulatif Januari-juli 2015 impor mesin/pesawat mekanik senilai 19,39 juta dolar AS, diikuti bahan bakar mineral senilai 7,28 juta dolar AS dan benda-benda dari besi maupun baja sekitar 2,71 juta dolar AS," kata Sukardi.

Impor Kalteng dari Januari hingga Juli 2015 utamanya dilakukan melalui pelabuhan Sampit sebesar 23,78 juta dolar AS dan pelabuhan Kumai sebesar 6,90 juta dolar AS.

"Impor berasal dari negara Malaysia sebesar 21,29 juta dolar AS, Singapura sebesar 7,91 juta dolar AS, dan Tiongkok sebesar 3,39 juta dolar AS," demikian Sukardi. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: