Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Maluku Tengah Buka Pintu Investor Tanamkan Modal

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Melambatnya pertumbuhan ekonomi membuat pemerintah Kabupaten Maluku Tengah saat ini sedang memutar otak untuk dapat menarik para investor lokal maupun asing datang ke Indonesia untuk berinvestasi.

"Prospek investasi di Maluku Tengah sangat terkait dengan kualitas unggulan daerah. Potensi unggulan Maluku Tengah yang pertama adalah kelautan dan perikanan. Investasi yang telah ada yaitu pengembangan pengolahan hasil perikanan dan budidaya mutiara," tegas Kepala Bappeda Maluku Tengah, Rakib Sahubawa melalui siaran pers kepada wartawan, Kamis (3/9/2015).

Ia menjelaskan, potensi kelautan dan perikanan yang berada di wilayah laut Maluku Tengah yang luas secara otomatis membuat potensi investasi masih sangat terbuka lebar. 

"Sejauh ini, investor tingkat nasional dan internasional memang sudah ada di Banda, Seram Utara dan Amahai.Potensi lain yang tak kalah menarik yaitu sektor pariwisata. Di Maluku Tengah adalah Pantai Ora, Taman Nasional Laut Banda dan peninggalan-peninggalan bersejarah di Banda. Banda sangat terkenal dengan tempat pembuangan atau pengasingan para pejuang seperti Sutan Sjahrir, Dr.Tjipto Mangunkusumo dan Bung Hatta," tuturnya.

Selain itu, ia menambahkan potensi lain yang menarik adalah pengembangan lumbung beras, industri kelapa sawit, peternakan, jagung, kelapa, pala dan cengkeh.

"Peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pangan utama dan lokal akan diprioritaskan pada pengembangan lumbung beras dan lumbung pangan lokal, pengembangan kebun benih pangan lokal (umbi-umbian, jagung, sukun), pala, cengkeh, kelapa, peremajaan tanaman dan perluasan areal cengkeh, pala dan kelapa," urai Rakib.

Untuk mempermudah hal itu, pihaknya saat ini tengah melakukan perbaikan dan pengembangan di bidang infrastruktur guna untuk mempermudah akses investor datang ke Indonesia.

"Pemda Malteng kini terus menggalakkan pengembangan infrastruktur baru untuk lapangan terbang baru di Banda. Bandara Banda sudah disurvei, sedangan bandara di Amahai dan Seram Utara sedang direncanakan untuk perluasan. Tiga bandara ini terlalu kecil dan sulit didarati pesawat-pesawat yang besar sehingga kunjungan para wisatawan memang sangat terganggu. Otomatis, investor yang mau masuk juga terganggung," beber dia.

Pengembangan Bandara baru itu sendiri akan difokuskan di Amahai, perwakilan Komisi V DPR RI juga sudah melakukan peninjauan lapangan ke lokasi tersebut.

"Pemerintah juga telah mengusulkan perpanjangan bandara sehingga bisa digunakan atau pembangunan bandara baru di sekitar Kota Masohi. Percepatan peningkatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Maluku Tengah salah satunya akan diprioritaskan pada peningkatan investasi. Peningkatan investasi akan diprioritaskan pada pengembangan pelayanan investasi satu atap dan peningkatan kerjasama investasi. Silahkan datangSilahkan datang, kami siap membantu, melayani dan mengarahkan," ungkap Rakib.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Achmad Fauzi
Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: