Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengulik Strategi Telkom Membumikan Kampung UKM

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kampung digital yang kini tengah diupayakan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) di sejumlah wilayah ternyata dikembangkan berdasarkan pengalaman Telkom saat berinteraksi dengan pegiat UKM. Telkom sendiri menargetkan masing-masing divisi regional Telkom memiliki minimal satu Kampung UKM Digital pada tahun 2015.

Nantinya terdapat minimal tujuh Kampung UKM Digital yang masing-masing memiliki 200 pelaku UKM. Artinya, akan terdapat 1.400 pelaku UKM yang dapat langsung menikmati pemasaran online dan dapat meningkatkan nilai bisnis para pengrajin.

"Kampung UKM digital itu belajar dari pengalaman kita masuk ke kantong-kantong simpul ekonomi kerakyatan which is itu UKM," ungkap Direktur Enterprise dan Business Service (EBIS) Telkom Muhamad Awalludin kepada Warta Ekonomi di Jakarta, Kamis (26/11/2015) kemarin.

Dijelaskan Awaludin, mulanya Telkom menerapkan konsep pull strategy dalam berhubungan dengan UKM. Sayangnya, sambung Awaludin, pull strategy tersebut rata-rata tidak terlalu berhasil.

"Pertama, sifatnya mobile, terus kedua mereka (pelaku UKM) tersebar, dan tidak merasa terlalu butuh," paparnya.

Belajar dari pengalaman tersebut, Telkom kemudian menerapkan konsep baru, yaitu push strategy. Konsep ini dijalankan perusahaan pelat merah tersebut dengan mendatangi sentra-sentra UKM, memfasilitasi pelaku UKM, dan memenuhi kebutuhan pelaku UKM, khususnya untuk bidang teknologi informasinya.

"Jadi, kita lengkapi infrastruktur connectivity-nya, kita lengakapi infrastruktur kontennya, dan kemudian kita berdayakan komunitasnya. Jadi, konsepnya tiga C, connectivity, conten, dan community. Community itu harus dilatih, diedukasi, diberikan pendampingan dan itu butuh waktu, sekarang sudah dua puluhan," pungkasnya.

Sekadar diketahui, bisnis UKM menjadi usaha yang paling tahan banting di saat krisis ekonomi melanda. Menkominfo Rudiantara sendiri berharap agar sektor ini dapat terus dikembangkan sehingga mendukung perekonomian Indonesia yang diprediksi menjadi kekuatan ekonomi baru dunia pada tahun 2020 nanti.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: