PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengalami penurunan laba bersih sebesar 5,7% menjadi Rp6,05 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp6,42 triliun.
Dalam laporan keuangan yang diterbitkan perseroan, penurunan laba bersih disebabkan adanya kenaikan beban dan biaya yang naik 7,1% menjadi Rp26,42 triliun.
Baca Juga: Kemendag dan Telkom Dukung Industri Gim Lokal Tembus Market Global
Beban dan biaya membuat kenaikan pendapatan pada kuartal I 2024 menggerus kenaiakan pendapatan perseroan yang sebesar 3,8% dari Rp36,09 triliun menjadi Rp37,42 triliun.
Alhasil, laba usaha TLKM menjadi turun per tiga bulan pertama 2024, menjadi Rp11,01 triliun dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp11,43 triliun. Dengan demikian, laba periode berjalan TLKM menjadi sebesar Rp7,82 triliun atau lebih rendah dibanding periode sama tahun sebelumnya yang mencapai sebesar Rp8,44 triliun.
Baca Juga: Ekspansi Bisnis ke Indonesia, Montnets Gandeng Telkomsel dan Multitech Infomedia
Untuk jumlah aset Telkom di tiga bulan pertama 2024, tercatat sebesar Rp288,03 triliun, meningkat jika dibandingkan aset perseroan di akhir tahun 2023, yang sebesar Rp287,04 triliun. Sedangkan jumlah liabilitas perseroan turun menjadi Rp123,62 triliun per maret 2024, dari per 31 Desember 2023, yang sebesar Rp130,48 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement