WE Online, Jakarta - Google menunjukkan keseriusanya memasuki industri otomotif dengan mempekerjakan mantan insinyur Tesla Motor, Robert Rose.
Rose sendiri sebelum "dibajak" Google telah mendedikasikan waktunya selama enam bulan di perusahaan milik Elon Musk, Tesla.
Berdasarkan laman International Business Times yang dikutip Warta Ekonomi di Jakarta, Selasa (1/12/2015), Rose diketahui sempat menghabiskan waktunya di perusahaan milik Musk yang lain, SpaceX. Di SpaceX, pria ini menggunakan keahlianya di bidang software engineering untuk proyek penerbangan roket Falcon 9.
Google sendiri memasuki industri mobil lantaran tidak ingin ketinggalan oleh pesaingnya Apple. Kendati demikian, dibanding Google, Apple lebih dulu menujukkan keseriusanya di bidang ini. Bahkan Apple juga mendahului Google untuk urusan merekrut mantan insinyur Tesla.
Sebagai informasi, mencuri bakat telah menjadi kebiasaan bagi perusahaan di Silicon Valley belakangan ini. Baru-baru ini, perusahaan mobil misterius Faraday Future telah melakukan perekrutan sumber daya untuk mengalahkan Tesla di industri mobil pintar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
