Capaian Google Dukung Industri Kreatif Indonesia dalam Pertumbuhan Perekonomian Nasional
Google for Indonesia (G3ID) 2022 kembali hadir di edisi ke-7 dengan mengangkat tema Bersatu Bangun Indonesia Terdepan (United in buinding a future-ready Indonesia) bersama dengan pemimpin dari berbagai sektor industri, Pemerintah, dan mitra lokal membahas terkait dengan inovasi dan pemanfaatan teknologi untuk membantu masyarakat.
Dalam acara ini, Google merilis sebuah laporan yang dikerjakan bersama Oxford Economics terkait dengan dampak YouTube terhadap peningkatan pertumbuahan ekonomi kreatif di Indonesia.
"Ekonomi kreator YouTube itu nyata, substansial, dan terus berkembang. YouTube adalah rumah bagi ribuan pewirausaha kreatif di Indonesia yang telah menemukan inspirasi dan membangun bisnis yang berkembang pesat. Sungguh menggembirakan melihat krator dari semua lapisan masyarakat dapat berkembang di platform kami," tutur Gautam Anand selaku Vice President YouTube Asia Pasifik dalam siaran media pada Rabu (7/12/2022).
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Google Umumkan Pendanaan Total US$1,7 Juta untuk Lawan Misinformasi
Dengan peran YouTube sebagai rumah bagi banyak pewirausaha yang kemudian menciptakan bisnis dan lapangan kerja di seluruh Indonesia ini, sebuah laporan yang disusun oleh Oxfors Economics pada 2021 dan dirilis oleh Google pada hari ini mencatat bahwa ekosistem kreatif YouTube telah berkontribusi sebesar Rp7,5 triliun atau setara dengan US$525 juta terjadap PDB Indonesia. Hal ini setara dengan dukungan lebih dari 200.000 pekerjaan purnawaktu (FTE) sehingga tentu membantu pemerintah mencapai target penciptaan 4,4 lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif hingga tahun 2024.
Gautam menambahkan, "kami tetap berkomitmen untuk terus mendukung kreator, artis, dan bisnis di Indonesia, sekaligus menciptakan lebih banyak peluang di Indonesia, baik itu mendorong manfaat ekonomi, menciptakan lapangan kerja, atau mendapatkan pengakuan dari kancah global."
Tidak hanya sektor industri kreatif YouTube, Google juga berupaya menumbuhkan ekonomi krator dari sektor game. Di mana Google telah secara resmi mengumumkan akan memberikan pendanaan pada program uji coba bernama Google Play x Unity Game Developer Training. Bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia, progrma ini akan memberikan pelatihan dan sertifikasi Unity kepada 500 mahasiswa di lebih dari 15 universitas dan 50 developer profesional.
Selain itu, program pelatihan utama dari Google yang diberi nama Bangkit, program kerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di bawah program Kampus Merdeka bersama dengan GoTo, Traveloka, DeepTech, dan beberapa universitas lain kini mengalami peningkatan peserta sebanyak tiga kali lipat. Di mana program akan menerima 9000 mahasiswa angkatan 2023 dalam program berdurasi 900 jam yang mengajarkan ilmu tentang machine learning, mobile development, dan cloud computing.
"Saya selalu bangga dan terinsipirasi setiap bertemu dengan adik-adik lulusan Bangkit. Kami menyadari kebutuhan talenta digital dalam negeri sangat besar, yaitu 600.000 talenta per tahunnya. Di sinilah pentingnya kolaborasi. Program Bangkit hadir sebagai inisiatif pengembangan kompetensi mahasiwa untuk berkarir di dunia teknologi global dengan harapan melahirkan pra pemimpin teknologi di Indonesia yang dapat berkontribusi dalam akselerasi ekonomi digital tanah air," ujar Nadiem Makarim selaku Mendikbud RI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: