Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pilih Asuransi Kesehatan atau Asuransi Jiwa?

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Setiap individu dan keluarga memiliki kebutuhan terhadap jaminan keamanan finansial (financial security) terutama pada kondisi-kondisi darurat, seperti ketika sakit atau terjadi kematian. Oleh karena itu, kebutuhan akan asuransi tidak terelakan lagi. Asuransi tidak bisa lagi dianggap sesuatu yang remeh atau dengan kata lain asuransi menjadi garda terdepan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Dengan banyaknya pilihan yang disediakan oleh berbagai penyedia asuransi, Anda tidak perlu cemas dengan masa depan yang tidak pasti. Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa masih menjadi pilihan yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia mengingat pentingnya manfaat yang ditawarkan dalam kedua asuransi tersebut.

Menanggapi hal ini, EVP and Head of Wealth Management and Business Strategy Commonwealth Bank Indonesia serta penggiat gerakan literasi keuangan perempuan WISE (Women Investment Series) Rian Kaslan mengatakan kebutuhan akan kedua produk asuransi ini memang besar dan keduanya menawarkan manfaat perlindungan yang sama pentingnya, keduanya memberikan manfaat yang dapat dirasakan di masa depan.

"Jika Anda memiliki dana yang cukup sangat disarankan untuk memiliki perlindungan dari kedua produk ini," katanya dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Minggu (14/2/2016).

Namun jika Anda perlu menentukan prioritas, Rian menyarankan untuk mengenali cara kerja dan perlindungan asuransi jiwa dan kesehatan agar tidak salah memilih. Berikut penjelasan tentang perbedaan produk asuransi dan kesehatan untuk membantu Anda memilih prioritas asuransi yang tepat, yaitu

Asuransi Kesehatan

Sesuai dengan namanya, asuransi ini lebih banyak memberikan perlindungan terhadap kesehatan. Pihak asuransi akan menjamin penggantian biaya perawatan dan pengobatan apabila Anda harus menjalani rawat inap di rumah sakit. Asuransi ini juga akan menanggung apabila Anda mengalami kecelakaan. Intinya, produk asuransi ini akan mengurus seluruh biaya di rumah sakit, termasuk biaya operasi.

Rian Kaslan menegaskan bahwa sebelum Anda memutuskan untuk mendaftar pada salah satu perusahaan asuransi maka sebaiknya membaca dahulu penyakit apa saja yang bisa di-cover dan yang tidak oleh pihak asuransi.

"Biasanya asuransi akan membatasi klaim penggantian biaya untuk beberapa penyakit, seperti stroke, penyakit jantung, dan kanker," pesannya.

Asuransi Jiwa

Produk asuransi yang satu ini lebih memberikan jaminan perlindungan kepada keluarga ketika Anda meninggal dunia. Jika Anda merupakan tulang punggung keluarga, pasti Anda akan khawatir dengan masa depan anak-anak ketika hal yang tidak diinginkan terjadi.

Oleh karena itu, asuransi jiwa memberikan jaminan biaya sekolah dan hidup bagi ahli waris meskipun Anda tidak lagi berada di sisi mereka. Saat ini ada juga produk asuransi jiwa yang menanggung apabila seorang pemegang polis yang tidak dapat kembali bekerja karena cacat.

Asuransi ini juga bisa memberikan perlindungan ketika Anda telah memasuki usia pensiun. Kini asuransi jiwa pun sudah banyak yang menanggung pemegang polis hingga usia 100 tahun. Jadi, di masa tua pun, Anda tidak perlu resah dengan kebutuhan yang tidak mampu dicukupi lagi.

"Jadi, asuransi jiwa bisa menjadi salah satu tabungan untuk hal yang tidak pernah kita duga," pungkas Rian Kaslan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: