Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bakal Dicaplok OCBC NISP, Bos Commonwealth Bilang Gini

Bakal Dicaplok OCBC NISP, Bos Commonwealth Bilang Gini Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Commonwealth (PTBC) menyambut PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC Indonesia) sebagai calon pemegang saham mayoritas baru perusahaan, setelah ditandatanganinya perjanjian penjualan dan pembelian saham antara OCBC Indonesia dengan Commonwealth Bank Australia (CBA), di mana OCBC Indonesia akan membeli 99% saham CBA di PTBC.

Penjualan saham CBA di PTBC sejalan dengan strateginya untuk menjadi lebih efisien dan lebih baik dengan berfokus pada bisnis domestik di Australia dan New Zealand. Hal ini juga mengikuti penjualan beberapa saham international, termasuk PT Commonwealth Life di Indonesia, BoCommLife, dan 10% saham di Bank Hangzhou di Cina.

Adapun estimasi nilai rencana transaksi akuisisi PTBC oleh OCBC Indonesia adalah sebesar Rp2,2 triliun. Selain itu, OCBC Indonesia bermaksud untuk mengakuisisi sisa 1% saham PTBC dari pemegang saham minoritas.

“Kami dengan gembira menyambut kehadiran OCBC Indonesia sebagai calon pemegang saham mayoritas baru dan akan bekerja sama dengan OCBC Indonesia untuk memastikan kelancaran penyelesaian penjualan dan masa transisi. Hingga penjualan selesai, bisnis akan terus berjalan seperti biasa bagi nasabah dan karyawan kami, dan kami akan terus memberikan layanan perbankan berkualitas tinggi kepada nasabah PTBC,” kata Presiden Direktur PTBC Lauren Sulistiawati, dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (18/11/2023). 

Baca Juga: Akuisisi Commonwealth Bank, OCBC NISP Gelontorkan Dana Rp2,2 Triliun

Dalam proses untuk memilih pembeli yang tepat, CBA mencari organisasi yang kokoh dan bermodal kuat dengan komitmen untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan PTBC ke depannya dalam jangka panjang. 

Menurut Lauren, CBA percaya bahwa OCBC Indonesia adalah pemegang saham mayoritas baru PTBC yang ideal untuk mengembangkan bisnis ritel dan UKM kedua bank, dengan menyatukan kemampuan-kemampuan dalam bidang UKM, KPR, Joint Finance, Wealth Management dan Digital Banking dengan menawarkan proposisi yang menarik untuk nasabah-nasabah di Indonesia ke depannya.

"Tim manajemen PTBC akan bekerja sama dengan OCBC Indonesia dalam beberapa bulan ke depan untuk memastikan penyelesaian penjualan dan transisi dengan lancar, yang diharapkan akan terlaksana di kuartal kedua atau ketiga tahun 2024," ujar Lauren. 

Per 30 September 2023, PTBC melayani nasabah di 21 kota di Indonesia, dengan fokus segmen ritel dan UKM. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: