Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wika Beton Gunakan Teknologi Inner Boring pada Proyek RS Saint Carolus

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) kembali menggunakan teknologi inner boring untuk proyek pembangunan gedung RS Saint Carolus Borromeus Jakarta.

Direktur Wika Beton, Entus Asnawi mengatakan bahwa penggunaan teknologi inner boring sebelumnya telah dilakukan perseroan pada proyek Apartemen The MAJ Collections Hotel & Residence di Bandung.

Penggunaan teknologi inner boring ini dilakukan perseroan untuk turut berpartisipasi dalam meningkatkan mutu pondasi bangunan, di area perkotaan padat bangunan dan hunian di Indonesia yang dituntut ramah lingkungan. Pasalnya teknologi ini menwarkan sejumlah keunngulan seperti tidak bising, tidak begetar, tidak mengotori lingkungan, namun tidak melupakan kecepatan dan efisiensi biaya pelaksanaan.

Sistem pemancangan dengan metode inner bore tidak menghasilkan getaran karena melubangi tanah dengan cara dibor sambil dimasukkan tiang pancang dengan cara ditekan, kecepatan dalam pekerjaan dibandingkan telnologi konvesional, tidak mengotori lingkungan kerja proyek sama sekali, karena tanah yang dibor langsung ditampung pada bucket untuk langsung dipindahkan.

"Dengan keunggulan tersebut, proyek pembangunan gedung RS Saint Carolus Jakarta tidak akan mengganggu kegiatan operasional RS. Proyek ini hanya berjarak beberapa meter saja dari UGD RS tapi kegiatan tetap berjalan normal seperti biasa," terangnya, di Jakarta, Kamis (26/6/2016).

Entus menjelaskan, selain penggunaan teknologi inner boring, pada proyek ini perseroan juga menggunakan produk precast concrete wall (PC Wall) yang merupakan inovasi produk baru yang dikembangkan perseroan.

"Keunggulan produk ini lebih ringan dibandingkan produk precast sejenis pada umumnya, produk ini dapat diinstalasi dengan menggunakan inner bore," jelasnya.

Menurut Entus, nilai kontrak yang diperoleh Wika Beton pada proyek pembangunan gedung RS Saint Carolus mencapai sebesar Rp 40 miliar.

Sementara, proyek baru yang tengah digarap perseroan saat ini seperti proyek national capital integrated coastal development yaitu proyek pengembangan pantai di Jakarta, proyek MRT CP 103 di Jakarta, proyek concrete barrier jalan tol Palembang-Indralaya, proyek concrete barrier jalan tol Medan-Binjai, proyek pengadaan tiang listrik di wilayah Sulawesi, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jatim dan proyek PLTU pangkalan Susu di Sumatera Utara. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: