Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wika Beton Kantongi Tender Proyek Rel Kereta di Filipina

Wika Beton Kantongi Tender Proyek Rel Kereta di Filipina Kredit Foto: Dokumentasi WIKA
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Wijaya Karya Beton Tbk (Wika Beton) terus merambah pasar luar negeri dengan memenangkan tenderproyek pengerjaan rel kereta api milik Philippines National Railways (PNR) pada kuartal I 2022. 

Sekretaris Perusahaan Wika Beton Yuherni Sisdwi mengatakan tender ini berhasil didapatkan perusahaan bersama aliansi strategis berbentuk konsorsium dengan dua rekanan lokal di Filipina.

"Expertise Wima Beton dalam industri beton pracetak selama 40 tahun, serta intellectual capital yang terhitung sejak masih menjadi bagian Divisi di Wijaya Karya (Persero) menjadi salah satu competitive advantage Wika Beton dalam keberhasilannya mengantongi proyek baru di luar negeri," ujar Yuherni di Jakarta, kemarin.

Yuherni melanjutkan penetrasi pasar Filipina ini merupakan langkah penting perwujudan visi perusahaan untuk menjadi perusahaan terkemuka dalam bidang Engineering, Production, Installation (EPI) industri beton di Asia Tenggara.

Selain itu sambungnya,perseroan juga tengah fokus untuk pembentukanwilayah penjualan luar negeri. Yang bertugas khusus untuk mengeksplor berbagai kemungkinan pekerjaan engineering, manufaktur, dan instalasi beton pracetak di wilayah Asia Tenggara.

Yuherni menyebut portofolio Wima Beton dalam menggarap proyek di luar negeri sudah cukup banyak. Sebelumnya, Wika Beton didapuk menjadi rekanan PT INKA (Persero) untuk memproduksi bantalan jalan rel dalam test track untuk PNR di Filipina.

Wika Beton juga pernah mengerjakan proyek East West Motorway di Aljazair, proyek Gorgon di Australia, melakukan impor 120 ton produk beton pracetak ke Timor Leste, serta turut mengerjakan proyek Comoro Bridge di Timor Leste.

Hingga Maret 2022, Wika Beton telah mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 1,66 triliun. Angka ini naik 52% dari perolehan omset kontrak di periode yang sama di tahun lalu yakni sebesar Rp 1,09 triliun. Dari perolehan angka ini, lanjut Yuherni, Wika Beton sangat optimistis dapat mencapai target omset kontrak hingga akhir 2022.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: