Ramadan, Pasokan Ikan di Bangka Belitung Kurang

Warta Ekonomi, Pangkal Pinang -

Pasokan ikan segar di sejumlah pasar tradisional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkurang, sehingga harga mengalami kenaikan selama bulan Ramadhan 1437 Hijriyah.

"Saat ini hasil tangkapan ikan nelayan tradisional berkurang, karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat yang membahayakan keselamatan nelayan," kata Kasi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag Provinsi Kepulauan Babel, Marhoto di Pangkalpinang, Senin (27/6/2016).

Ia menjelaskan berdasarkan pemantauan di lapangan, harga ikan gembung naik menjadi Rp40.000 dari harga normal Rp20.000 per kilogram, ikan tengiri naik menjadi Rp70.000 dari harga sebelumnya Rp30.000 per kilogram. Demikian juga harga ikan kering mengalami kenaikan. Misalnya ikan asin teri naik menjadi Rp60.000 dari harga sebelumnya Rp40.000 per kilogram.

"Diperkirakan harga ikan ini akan terus naik, karena permintaan yang meningkat menjelang Lebaran Idul Fitri," ujarnya.

Ia mengatakan permintaan ikan segar dan kering ini cukup tinggi, karena tingkat konsumsi masyarakat dan kebutuhan bahan baku ikan untuk usaha kecil menengah yang tinggi.

"Saat ini kebutuhan ikan untuk bahan baku berbagai makanan cukup tinggi, karena permintaan makanan khas daerah yang meningkat tajam menjelang lebaran," ujarnya.

Menurut dia permintaan makanan olahan berbahan baku ikan ini meningkat, karena masyarakat yang akan mudik lebaran telah memesan atau membeli makanan untuk buah tangan ke kampung halamannya.

"Kami hanya bisa berharap kondisi perairan kembali membaik, sehingga nelayan melaut untuk memenuhi permintaan ikan yang tinggi menjelang lebaran," ujarnya. (Ant)