Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

1.157 Hektare Lahan Tanaman Padi di Sumut Alami Puso

1.157 Hektare Lahan Tanaman Padi di Sumut Alami Puso Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Medan -

Sebanyak 2.203 hektare lahan tanaman padi terkena banjir dan 1.157 hektare lahan mengalami puso yang diakibatkan hujan deras melanda beberapa kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut). Hal ini dikatakan oleh Kepala Pokja Pangan Dinas Pertanian Sumut Bukhari.

Bukhari mengatakan tanaman padi yang paling terparah terkena di tiga kabupaten, yakni Langkat, Labuhanbatu, dan Deliserdang. Langkat merupakan kabupaten yang paling terbesar terkena banjir yakni seluas 1.881 hektare dan lahan tanaman padi yang puso 899 hektare.

"Lahan padi yang terkena dan puso di enam kecamatan seperti Sei Lapan, Babalan, Hinai, Stabat, Tanjungpura, dan Sicanggang," katanya di Medan, Rabu (26/10/2016).

Ia mengatakan bahwa untuk di Labuhanbatu hanya terjadi di Kecamatan Panai Hilir. Ia menyampaikan seluas 239 hektare lahan yang terkena semuanya mengalami puso, sedangkan di Deliserdang terjadi di dua kecamatan yakni Hamparan Perak dan Percut Sei Tuan.

"Kalau di Deliserdang yang terkena 83,4 hektare dan Pusi 19,0 hektare," katanya.

Disampaikan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya antara lain merekomendasikan kepada Petugas Penyuluh Lingkungan (PPL) dan Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) untuk melaksanakan pembersihan saluran-saluran drainase dan parit pembuangan air yang ada di sekitar areal persawahan sehingga air akan mengalir lancar.

Kemudian, menginstruksikan kepada Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman-Pengamat Hama Penyakit (POPT-PHP) agar meningkatkan pengamatan untuk melihat perkembangan dampak banjir terhadap pertanaman dan melaporkan ke pihaknya.

"Selain itu juga mengaktifkan posko-posko baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten. Untuk kabupaten/kota yang tidak mengalami kekeringan kita dorong untuk melaksanakan percepatan tanam melalui penambahan luas tambah tanam," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: