Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Didukung Mantan Wakil Ketua KPK Berantas Korupsi di Jakarta

Anies Didukung Mantan Wakil Ketua KPK Berantas Korupsi di Jakarta Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat dukungan dari mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto untuk memberantas korupsi di Ibu Kota.

"Mari bersama untuk menghilangkan korupsi di Jakarta," kata Anies dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Kamis (8/12/2016).

Ia menyebutkan, pemberantasan korupsi sebagai salah satu janji yang akan dilakukan jika dirinya terpilih sebagai pemimpin Jakarta, Anies ingin menjadikan Jakarta kota yang transparan, bersih, dan sangat terbuka bagi masyarakat.

Keinginan tersebut didasari fakta bahwa penyerapan APBD DKI Jakarta pada 2015 hanya sekitar Rp69,2 triliun atau 70 persen dari total anggaran.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan opini wajar dengan pengecualian (WDP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2014 hingga 2016, dan pada 2015 nilai akuntabilitas kinerja kementerian/lembaga DKI hanya mendapat skor 58,57 atau berada di peringkat 18 dari 34 provinsi.

Selain itu, aset Pemprov DKI diindikasikan tidak terkelola dengan baik karena nilainya yang hampir stagnan selama tujuh tahun, bahkan pada 2015 menurun dibandingkan 2014, meskipun pemprov telah membentuk Tim Terpadu Pengamanan Aset di wilayah kota administrasi Jakarta Barat yaitu Kantor BPN, Jakbar, dan polres.

Berdasarkan pengalaman kerjanya di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang pada 2015 dapat menyerap anggaran hingga 98 persen dan mendapat status wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK, Anies bertekad melakukan reformasi birokrasi dan upaya antikorupsi di DKI.

Mantan Ketua Komite Etik KPK itu ingin membangun pemerintahan yang bersih, modern, melayani, berbasis transparansi, akuntabilitas, dan keteladanan dengan mengoptimalkan pelibatan publik dan pemanfaatan teknologi (smart city).

Beberapa target yang ingin dicapai Anies yakni mengembangkan kinerja dan tata kelola pemerintahan DKI untuk merealisasikan rencana kerja hingga 95 persen, mendapat opini WTP dalam audit laporan keuangan, serta mencapai predikat 80 dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Bambang Widjojanto yang merupakan Ketua Dewan Pakar Tim Sukses Anies-Sandi menilai kinerja Anies saat menjabat sebagai Mendikbud menunjukkan dia sebagai tokoh pemerintah yang bersih dari korupsi dan akan memegang janjinya kepada warga Ibu Kota.

"Anies itu selama jadi menteri, satu rupiah pun tidak dikorupsi," tutur Bambang.

Program-program pasangan Anies-Sandi yang pro kesejahteraan masyarakat serta pengungkapan alokasi anggaran kampanye juga dianggap Bambang jauh dari tindakan koruptif.

"Program ini akan bermanfaat untuk mengentaskan 400 ribu warga Jakarta dari kemiskinan, karena selama ini belum ada program pemerintah yang menyentuh masyarakat secara langsung," kata Bambang.

Beberapa program kerja yang diunggulkan oleh pasangan cagub dan cawagub nomor urut tiga itu adalah KJP Plus, KJS Plus, serta pembukaan lapangan kerja bagi 200 ribu wirausaha.

Dalam Pilkada DKI yang diselenggarakan 15 Februari 2017, Anies-Sandi akan berhadapan dengan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Agus Harimurti-Sylviana Murni. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: