Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sukses di Indonesia, Modalku Ekspansi ke Negeri Jiran

Sukses di Indonesia, Modalku Ekspansi ke Negeri Jiran Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Funding Societies (yang dikenal sebagai Modalku di Indonesia) secara resmi meluncurkan Funding Societies Malaysia (Modalku Ventures Sdn Bhd), platform peer-to-peer lending berbasis teknologi digital pertama yang menghubungkan UKM negeri jiran, Malaysia dengan pencari alternatif investasi. Dengan mengantongi izin operasi dari badan regulasi keuangan Securities Commission Malaysia, Funding Societies Malaysia dapat beroperasi secara sah.

Menurut katerangan resmi yang diterima Warta Ekonomi di Jakarta, Senin (7/11/2016), UKM Malaysia juga akan mendapatkan pinjaman terjangkau dengan proses online yang cepat dan mudah, sementara pemberi pinjaman akan mendapatkan alternatif investasi dengan tingkat pengembalian yang aman dan tinggi.
?
"Tantangan bagi UKM Malaysia mirip dengan tantangan yang dihadapi UKM Indonesia. Aset yang dimiliki UKM Malaysia biasanya terbatas, sehingga tidak mencapai kriteria jaminan bank dan lembaga keuangan lainnya. Proses aplikasi pinjaman seringkali melelahkan karena terlalu panjang, pencairan dana pun dapat terjadi 2-3 bulan setelah memulai proses aplikasi. Padahal UKM lebih membutuhkan kredit jangka pendek yang mudah," tulis ModalKu.

Keterbatasan akses pinjaman bagi UKM Malaysia sangat disayangkan karena mereka memberi kontribusi besar bagi masyarakat. UKM Malaysia yang memiliki akses ke pinjaman bank masih di bawah 60% -- dengan 38% UKM tanpa akses ke layanan keuangan, padahal UKM Malaysia menyediakan pekerjaan bagi 58% dari populasi.

Sementara itu, investor juga menghadapi permasalahan. Tingkat pengembalian instrumen seperti deposito terlalu rendah. Instrumen dengan tingkat pengembalian tinggi membutuhkan komitmen jangka panjang dan sering datang dengan biaya administrasi yang tinggi. Sulit mencari alternatif yang dapat diandalkan dengan tingkat pengembalian yang relatif tinggi.
?
Funding Societies Malaysia memposisikan diri mereka sebagai jawaban bagi permasalahan UKM Malaysia dan pihak investor. Produk pinjaman mereka mencapai RM500.000 (Rp 1.5 Miliar) ? jumlah ini tepat bagi UKM, yang memiliki kebutuhan pinjaman lebih besar dari pinjaman mikro, dan lebih kecil dari pinjaman korporasi.

Produk pinjaman Funding Societies Malaysia juga menawarkan proses aplikasi dan pencairan dana yang cepat. Sedangkan pemberi pinjaman akan mendapatkan tingkat pengembalian yang tinggi, dikalkulasikan hingga belasan persen per tahun. Biaya yang dibutuhkan untuk masuk menjadi pemberi pinjaman relatif terjangkau, dengan deposit pertama minimal RM1.000 (Rp 3 juta) dan pemberian pinjaman minimal RM100 (Rp 300 ribu) per UKM.

Funding Societies (ModalKu) adalah salah satu platform peer-to-peer lending terbesar di Asia Tenggara dan telah beroperasi di Singapura, Indonesia, dan sekarang Malaysia. Didirikan oleh dua pemuda lulusan Harvard Business School, Funding Societies memiliki misi menjadi platform peer-to-peer lending yang paling dipercaya di Asia Tenggara dengan meluncurkan inisiatif-inisiatif yang memimpin dunia peer-to-peer lending Asia Tenggara seperti kerja sama dengan bank, penggunaan layanan escrow untuk menangani dana pelanggan, serta two-factor authentication.

Sejak diluncurkan 17 bulan lalu, Funding Societies telah mencairkan Rp 156 miliar dalam pinjaman jangka pendek dan invoice financing untuk mengembangkan lebih dari 200 UKM berpotensi. Funding Societies telah mendapatkan pendanaan dari firma venture capital tersohor, baik global maupun regional. Sequoia India dan Alpha JWC telah memberikan Funding Societies Pendanaan Seri A terbesar bagi platform peer-to-peer lending Asia Tenggara pada bulan Agustus 2016.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: