Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hati-hati, Rokok Menjadi Gerbang Masuk Narkoba

Hati-hati, Rokok Menjadi Gerbang Masuk Narkoba Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Rokok disebut-sebut menjadi salah satu pintu masuk untuk mulai mengonsumsi narkotika dan obat-obatan berbahaya. Hal tersebut diamini oleh Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN), Inspektur Jenderal Polisi Ali Wirogioto.

"Banyak narkoba yang cara mengonsumsinya sama dengan teknik-teknik merokok; yaitu dibakar dan dihisap asapnya," kata dia, di Yogyakarta, Minggu (27/11/2016).?

Wirogioto mengatakan, tingkat prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin tinggi. Pada 2015, prevalensi penyalahgunaan narkoba pada usia 10 tahun hingga 59 tahun mencapai 4,2 juta jiwa atau 2,18 persen.

"Jumlah prevalensi penyalahgunaan narkoba yang tinggi mengakibatkan Indonesia menjadi negara sasaran peredaran gelap narkoba," tuturnya.

Menurut dia, BNN telah menemukan narkoba yang diekstrak menjadi beberapa barang konsumsi yang umum digunakan masyarakat, termasuk kue yang mengandung tetrahydrocannabinol (THC).

BNN juga menemukan jenis tembakau yang disebut "Tembakau Super Cap Gorila" yang mengandung zat AB-CHMINACA, yang digolongkan ke dalam synthetic cannabinoid. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: