Bank Mandiri Realisasikan Pengunaan Dana Obligasi Rp5 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengaku telah menggunakan seluruh dana dari Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap I Tahun 2016 senilai Rp5 triliun. Obligasi tersebut digunakan untuk pembayaran obligasi subordinasi dan juga ekspansi kredit.

Direktur Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan perseroan sudah menggunakan dana obligasi tersebut sesuai dengan perencanaan, yakni untuk pembayaran pokok obligasi Subordinasi Perseroan Bank Mandiri tahun 2009 senilai Rp3,9 triliun.

"Rp1,475 triliun tersisa digunakan untuk ekspansi kredit," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (29/12/2016).

Obligasi tersebut bagian dari Obligasi Berkelanjutan I Bank Mandiri dengan target dana yang terhimpun sebesar Rp14 triliun. Adapun, obligasi senilai Rp5 triliun tersebut terdiri dari 3 seri, yakni seri A, seri B, dan seri C dengan jangka waktu masing-masing 5 tahun, 7 tahun, dan 10 tahun.

Dalam rangka penerbitan obligasi ini, perseroan telah memperolah hasil pemeringkatan obligasi dari Pefindo dengan peringkat idAAA dan outlook stabil.

Penawaran emisi obligasi ini dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment) dengan penjamin pelaksana emisi obligasi adalam PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia.