Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mentan: Kecuali Cabe, Semua Harga Bahan Pangan Stabil

Mentan: Kecuali Cabe, Semua Harga Bahan Pangan Stabil Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)? melalui Komisi IV menggelar rapat kerja dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/1). Salah satu agenda pembahasannya yakni kenaikan harga bahan pokok khususnya cabe rawit .

Mentan menyampaikan bahwa secara umum harga pangan strategis relatif stabil dan terkendali. Ia justru menyesalkan pemberitaan yang mengatakan harga pangan bergejolak karena hanya? harga cabe rawit merah yang naik.

Seperti diketahui sejak akhir tahun lalu harga cabai disejumlah pasar tradisional melonjak hingga melampaui Rp.100.000 per kilogram (kg). Cuaca buruk ditengarai sebagai penyebab lonjakan harga cabai di beberapa daerah.

?Padahal begitu banyak pangan strategis seperti beras, jagung, dan bawang yang harganya relatif stabil. Tapi kenapa hanya cabe rawit yang naik tapi judulnya harga pangan bergejolak. Ini cukup menyita waktu juga untuk menjawab berita tersebut,? kata dia.

Amran mengatakan dari lima jenis cabe , hanya cabe rawit merah yang naik. Sebagai solusinya ,Amran mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa langkah diantaranya pengembangan cabai pada saat off season ,pengembangan kawasan aneka cabai seluas 15.000 ha yang tersebar di 33 provinsi dengan rincian? cabai rawit seluas 7.550 ha? dan cabai besar 7.450 ha .? Berikutnya pengembangan 10 juta benih cabai dan polibag serta dukungan SLPHT di sentra utama cabai,? tambahnya.

Sebelumnya Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha Syarkawi Rauf mengatakan kenaikan harga cabai yang terjadi saat ini tidak wajar. Dia mencurigai ada permainan yang dilakukan di tingkat bandar sehingga harga cabai melambung tinggi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: