Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Komoditas Melonjak, Laba Perusahaan Tambang Melesat Tajam

Harga Komoditas Melonjak, Laba Perusahaan Tambang Melesat Tajam Kredit Foto: PT BPS
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dua perusahaan tambang terbesar dunia, BHP Billiton dan Anglo Amerika, melaporkan perolehan laba yang meningkat tajam, sebagian didorong oleh kenaikan harga komoditas. BHP membukukan laba bersih sebesar US$3,24 miliar selama periode enam bulan, naik dari US$412 juta di periode yang sama tahun sebelumnya.

CEO BHP Andrew MacKenzie mengatakan kepada BBC, hasil yang kuat juga dibantu oleh peningkatan produktivitas. Sementara itu, Anglo American melaporkan laba setahun penuh sebesar US$1,6 miliar dibandingkan dengan kerugian sebesar US$5,6 miliar pada tahun 2015.

MacKenzie mengatakan hasil tersebut mengikuti rencana lima tahun perusahaan yang berkomitmen untuk "meningkatkan produktivitas dan mendesain ulang portofolio dan model operasional".

"Komitmen teguh kami untuk menjalankan rencana ini telah memosisikan kami untuk mengambil keuntungan penuh di periode harga yang lebih tinggi," kata MacKenzie seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Rabu (22/2/2017).

Harga beberapa komoditas telah meningkat, sebagian karena peningkatan permintaan dari China. Harga bijih besi meningkat lebih dari 80 persen, sementara batu bara melonjak hingga 300 persen. Namun dalam pernyataannya, BHP mengatakan pertumbuhan ekonomi China diperkirakan tumbuh moderat di tahun mendatang. Ia juga mengatakan ekspor dapat ditentang oleh ancaman meningkatnya proteksionisme.

Hasil yang dirilis BHP sudah termasuk biaya sebesar US$155 juta yang berkaitan dengan bencana tambang Samarco di Brasil yang menewaskan 19 orang.

"Memberikan dukungan kami untuk pemulihan jangka panjang dari masyarakat dan lingkungan yang terkena dampak tragedi Samarco pada 5 November 2015 tetap menjadi prioritas bagi BHP Billiton. Pemukiman masyarakat, kesehatan masyarakat, dan pemulihan lingkungan telah mengalami kemajuan yang substansial,"?kata raksasa komoditas tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: