Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AS dan Belanda Terus Tingkatkan Permintaan CCO Sulut

AS dan Belanda Terus Tingkatkan Permintaan CCO Sulut Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Manado -

Pembeli atau buyers dari Amerika Serikat dan Belanda terus meningkatkan permintaan komoditas crude coconut oil (CCO) atau minyak kelapa kasar asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Permintaan yang cukup tinggi tersebut harus dimanfaatkan dengan baik oleh petani dan pengekspor Sulut, karena mampu meningkatkan devisa bagi negara," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Darwin Muksin di Manado, Rabu (22/3/2017).

Darwin mengatakan hampir setiap bulan CCO diekspor ke Amerika dan Belanda dalam jumlah yang cukup banyak yakni mencapai ribuan ton.

"Untuk bulan Februari CCO yang diekspor ke Amerika sebanyak 9.000 ton dan mampu menghasilkan devisa sebesar 14,39 juta dolar AS," katanya.

Begitu juga, katanya, CCO yang diekpor ke Belanda sebanyak 4.000 ton dengan jumlah nilai devisa sebesar 6,65 juta dolar AS.

Dengan makin tinggi permintaan CCO dari Amerika dan Belanda, maka produksi CCO di Sulut harus ditingkatkan, namun jangan melupakan kualitas produk tersebut.

"Karena pembeli dari Amerika dan Belanda sangat memperhatikan kualitas produk sesuai dengan standar internasional," jelasnya.

Ke depan, katanya, pemerintah akan terus melakukan ekspansi pasar, mencarikan tujuan ekspor CCO yang baru, sehingga harga CCO akan semakin beragam. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: