Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Klaim Kinerja Perbankan di Jateng Tumbuh Positif

OJK Klaim Kinerja Perbankan di Jateng Tumbuh Positif Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Semarang -

Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional III Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta menyatakan kinerja perbankan di Jateng hingga bulan Januari 2017 tumbuh positif.

"Berdasarkan data laporan keuangan posisi Januari 2017, kinerja perbankan Jawa Tengah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan di tengah perlambatan ekonomi nasional. Pertumbuhan terjadi pada aset, kredit, dan dana pihak ketiga (DPK)," kata Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) OJK Kantor Regional III Jawa Tengah dan DIY Hizbullah di Semarang, Rabu (22/3/2017).

Dia mengatakan untuk aset perbankan di Jateng tumbuh sebesar 11,7 persen, kredit tumbuh 9,6 persen, dan DPK tumbuh 11,8 persen.

Hizbullah mengatakan angka tersebut lebih tinggi dibandingkan kinerja perbankan nasional dengan pertumbuhan aset, kredit, dan DPK masing-masing sebesar 9,65 persen, 9,14 persen, dan 10,07 persen.

Terhadap perbankan nasional, lanjutnya, perbankan Jawa Tengah memberikan kontribusi sebesar 5,01 persen untuk aset, 5,65 persen untuk kredit, dan DPK sebesar 5,25 persen.

Sementara itu, terkait kontribusi BPR/BPRS terhadap kinerja perbankan Jawa Tengah, dikatakannya dari sisi aset memiliki pangsa sebesar 7,6 persen, kredit sebesar 7,8 persen, dan DPK 7,5 persen.

"Walaupun pangsa pasarnya masih kecil, namun industri BPR/BPRS menunjukkan perkembangan yang menjanjikan," katanya.

Berdasarkan data, untuk aset BPR/BPRS hingga posisi Januari 2017 tumbuh 12,5 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan perbankan Jawa Tengah sebesar 11,7 persen.

Sedangkan dari sisi kredit untuk BPR/BPRS tumbuh sebesar 11,6 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan perbankan Jawa Tengah sebesar 9,6 persen.

Selanjutnya, dari sisi DPK BPR/BPRS tumbuh sebesar 13 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan perbankan Jawa Tengah sebesar 11,8 persen.

"Hal ini menandakan industri BPR/BPRS berkembang dan memiliki daya saing dalam melayani masyarakat serta mampu berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerahnya," katanya.

Untuk diketahui, dari sisi jumlah perbankan pada periode Januari 2017 terdiri dari 2 bank umum, 306 BPR, dan 38 BPRS. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: