Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

NTT Baru Miliki 184 Jaringan 4G LTE

NTT Baru Miliki 184 Jaringan 4G LTE Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Kupang -

Manager Grapari Telkomsel Branch Kupang Dhody Irawan Wijaya mengatakan memasuki kuartal kedua tahun 2017 Nusa Tenggara Timur baru memiliki 184 jaringan layanan 4G LTE yang terebar di Kota Kupang dan sejumlah kabupaten setempat.

"Total base transceicer station (BTS) 4G LTE yang sudah dibangun di kota-kota tersebut baru sebanyak 184 dari total 2.000 BTS jaringan umum Telkomsel di NTT," katanya di Kupang, Jumat (14/4/2017).

Saat ini katanya Telkomse mencatat di Kota Kupang, baru sekitar 700 ribu dari total 3,1 juta lebih pelanggan Telkomsel di NTT.

Dari total itu (3,1 juta) pelanggan itu sekitar 1,7 jutanya atau sekitar 52 persen adalah pelanggan layanan data dan sisanya sekitar 1,4 juta orang masih memakai ponsel suara komunikasi.

"Bisnis kami kan ada ekosistemnya, ketersediaan handset itu sesuatu yang penting. Misalnya kalau di Kota Kupang belum tersedia seluruhnya, layanan ini tidak akan efektif," katanya.

Ke depan katanya Telkomsel dipastikan akan terus berupaya dalam meningkatkan jumlah pelanggan layanan data ini.

Hal tersebut lanjut dia terlihat dari target jumlah pelanggan data yang mencapai angka 1,5 juta hingga akhir tahun ini.

Dan karena itu menurut dia untuk mempromosikan penggunaan data yang lebih tinggi pada jaringannya, Telkomsel memiliki beberapa strategi.

Salah satunya adalah dengan menawarkan paket bundling ponsel dari berbagai vendor.

Selain itu katanya Smartphone di Nusa Tenggara Timur baru mencapai 700 ribu orang atau sekitar 15 persen dari total 1,7 pelanggan pelanggan 4G.

Dari segi jumlah pelanggan NTT masih tergolong sangat kecil dalam regio Telkomsel Bali-Nusa Tenggara, sehingga perlu adanya sosialisasi akan pentingnya program Smartphone Telkomsel dengan menggandeng mitra outlet device G4," katanya.

Dhody yang didampingi rekan Telkomsel Branch Manager Kupang, Komarul Zaman, General Manager Mitra Distributor Simpatindo, Budi Susanto dan beberapa owner mitra outlet device kota Kupang mengatakan ada beberapa faktor pemicu rendahnya pelanggan program ini.

Faktor-faktor pemicu itu antara lain ini, baru seumur jagung (hari ini diresmikan), sarana dan prasarana seperti BTS 4G yang masih terbatas hadir di wilayah ini.

Sehingga untuk medorong bisnis digital itu maka produk digital telkomsel seperti TCash, Hooq dan belanja.com, yang juga dikemas secara apik dan lengkap dengan bebragai promo untuk pelanggan serta booth terkait layanan migrasi USIM 4G dengan bonus gratis kuota 10GB, bundling, smartphone 4G dan telkomselPOINT, harus dimasyarakatkan untuk kepentingan layanan bisnis. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: