Dorong UMKM, BRI Makassar Hadirkan 35 Teras Pasar Digital

Warta Ekonomi, Makassar -

Bank Rakyat Indonesia (BRI) Makassar menghadirkan 35 teras pasar digital pada 2017 sebagai wujud komitmen mendorong penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), termasuk pedagang-pedagang di pasar tradisional. Teras pasar digital tersebut bisa dimanfaatkan pedagang untuk memasarkarkan produknya ke seluruh dunia.

"BRI Makassar sudah memiliki 35 teras pasar digital. Seluruh produk nasabah kami di pasar-pasar sudah kami upload pada sistem untuk dipasarkan ke seluruh dunia. Kami terus berkomitmen mendukung penguatan UMKM dan pedagang di pasar tradisional," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BRI Makassar Ngatari saat dikonfirmasi Warta Ekonomi?di Makassar, Sabtu (15/4/2017).

Penempatan teras pasar digital dari BRI, kata Ngatari, sebenarnya tidak hanya terpusat di pasar tradisional. Khusus di Makassar, ada satu outlet yang ditempatkan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Di Indonesia, diklaimnya selain di bandara Makassar, baru ada dua outlet serupa yakni bandara di Cengkareng dan Medan.

Ngatari menjelaskan layanan teras pasar digital akan sangat membantu UMKM atau pedagang di pasar tradisional dalam penjualan produk. Musababnya, dengan jaringan dari BRI, produk UMKM atau pedagang pasar akan lebih mudah dipasarkan.

"Tiap waktu, kami juga senantiasa meng-update harga dari produk-produk nasabah," terang dia.

Teras pasar digital dari BRI diketahui merupakan layanan perbankan yang diperkaya dengan fasilitas seperti website e-Pasar BRI. Fitur itu menjadi media yang mempertemukan penjual dan pembeli dalam satu tempat di mana transaksinya bisa sampai ke luar negeri.

Teras pasar digital dari BRI diketahui memiliki layanan clasifield daftar iklan baris yang menjadi web penyedia layanan e-commerce. Siapa saja yang ingin menjual barang yang dimilikinya bebas melakukan hal tersebut kapan dan di mana saja secara online.

Website e-Pasar BRI juga dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi produk-produk yang dijual di pasar tradisional mitra BRI di Indonesia dan sekaligus juga melakukan transaksi dengan metode pembayaran menggunakan fasilitas mobile banking BRI.

Ngatari mengatakan sudah saatnya seluruh UMKM dan pedagang pasar untuk go online. Dengan begitu, penjualan produk diyakini mengalami peningkatan yang diiringi pengembangan usaha. Pada akhirnya, diharapkan terbuka lapangan pekerjaan yang semakin besar dan membantu akselerasi pertumbuhan ekonomi.