Ibu Menteri ini Tak Suka Pamer Barang Asing, Tetap Cinta Produk Indonesia

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dikenal sebagai menteri yang berpenampilan sederhana. Kesan itu terlihat dari cara berpakaiannya. Ketua Muslimat NU ini sehari-hari biasa menggunakan batik kalau tidak kemeja putih biasa yang dipadupadankan dengan?hijab yang setia menempel dikepalanya.

Yang menarik perhatian dari penampilan Khofifah adalah sepatu dengan jenis wedges, yaitu sepatu dengan hak atau sol tebal merata dengan tinggi sekitar lima centimeter, yang selalu menemaninya. Sepatu berwarna hitam dengan model sederhana itu kerap digunakan Khofifah dalam berbagai kesempatan, mulai dari kegiatan di kantor, rapat bersama Presiden, kunjungan kerja sampai meninjau ke lokasi bencana.

"Saya punya tiga pasang sepatu ini, satu di Pangadegan (rumah pribadi) satu di Surabaya dan satu ini," kata Khofifah sembari menunjuk sepatunya.

Sepatu itu menurut pengakuannya sudah lama ia kenakan, namun masih tetap nyaman dan awet meski dibawa ke segala "medan". Tidak heran karena seringnya digunakan dan sudah lama, tulisan merek di bagian dalam sepatu sulit dibaca. Untuk merknya, Khofifah bilang hanya dapat beli di Sidoarjo dari industri sepatu kecil lokal.?"Saya cari kemana-mana tapi tidak ada yang cocok, akhirnya ketemu sepatu ini dan saya nyaman. Sepatu ini dibawa ke kantor ya 'pantes', untuk ke lapangan juga nyaman," jelasnya.

Meski produk lokal, sepatu yang dikenakan Khofifah berkualitas ekspor. Sepatu tersebut diproduksi PT Ecco Indonesia yang didirikan di Sidoarjo sejak 1991. PT Ecco Indonesia merupakan bagian dari Ecco group, sebuah perusahaan Denmark yang didirikan pada 1963.

Meski sepatu yang dikenakan jenis wedges, Khofifah bisa dengan mudah berjalan cepat, seperti kebiasaannya. Bahkan di tanah yang berbatu atau menanjak, Khofifah juga masih bisa menjaga keseimbangannya dengan wedges.?Kecuali jika ia meninjau lokasi banjir bandang atau longsor, baru Khofifah mengenakan sepatu boot.

"Sekarang model seperti ini tidak diproduksi lagi," ujar ibu empat anak itu. (Ant)